Kenapa jadi sendu?

173 45 5
                                    

- Happy reading -

Mata pelajaran sejarah kali ini benar-benar membuat Yewon menahan kantuknya mati-matian. Selain guru yang tegas, posisi Yewon yang tersorot langsung membuatnya susah berkutik.

Tadi malam Yewon tidak tidur sama sekali. Yoongi sudah menyuruhnya kembali ke rumah, tapi tak ia lakukan dengan alasan menemani Yoongi yang sebenarnya tak perlu ditemani. Lelaki itu sengaja keluar dan memang berniat mengahabiskan bukunya.

“stt ..” SinB menyenggol lengan gadis disebelahnya.

Entah sudah keberapa kali, SinB tampak geram melihat Yewon yang terus memejamkan matanya sejak tadi. Jika bukan Bu Kim yang mengajar, mungkin SinB akan membiarkannya tidur dengan tenang.

“aku mengantuk sekalii ..” adu Yewon sambil mendaratkan kepalanya ke atas meja.

Bel istirahat baru saja berbunyi. Seluruh siswa sudah keluar menuju kantin atau tempat yang ingin mereka kunjungi. Mata Yewon benar-benar berat, untuk terbuka saja susah apalagi untuk pergi ke kantin.

“tumben sekali .. kau menonton film lagi?”

“anni ..” suara Yewon terdengar teramat kecil dan lemas.

“ahaha ..” SinB tiba-tiba tertawa tanpa alasan.

“wae? Kau menertawakanku?” ucap Yewon sambil berusaha membuka matanya.

“tidak,, geng disiplin mencari kita .. Seungkwan sudah ribut di grup ..” kata SinB dengan mata fokus pada grup chat ‘geng disiplin’ pada ponselnya.

“Yewon tidak ke kantin?”

Suara Vernon membuat gadis ini terpaksa mengangkat kepala. Lelaki itu berdiri tepat disebelah SinB yang menatapnya aneh. Yewon yakin, dalam hati gadis itu pasti berkata ‘siapa kau tanya-tanya urusanku?’.

“hii tidak .. aku sedang ingin istirahat di kelas saja ..”

“aku belikan makanan yaa ..” senyum Vernon mengembang.

“tak perlu .. merepotkanmu ..”

“aku tidak merasa begitu .. mau apa? Nanti aku belikan ..”

“jika dia bilang tidak ya tidak .. urusi saja urusanmu ..” ucap SinB tiba-tiba dengan wajah sinis tak ingin diganggu.

“SinB-ya ..” Yewon berusaha menegur.

Jelas tampak sejak awal jika sahabat segengnya ini tak terlalu menyukai sikap Vernon. Entah itu memang sejak dulu, atau semenjak lelaki itu berusaha mendekatinya akhir-akhir ini.

“tak apa .. aku tak lapar ..” lanjut Yewon dengan sopan.

“arasseo ..” Vernon berpamit sebelum kemudian tersenyum dan pergi.

“halah .. banyak gaya ..” SinB kembali berucap sesaat setelah Vernon melangkah menjauh.

“kau tak boleh begitu ..” Yewon menopang sebelah pipinya. Masih sangat mengantuk.

“lihatlah dia berusaha mendekatimu dengan norak seperti itu .. ish ..”

“tapi jangan begitu bilangnya ..”

“aku tak suka padanya .. lebih baik oppaku saat mendekatiku dulu ..”

Mendengar ucapan SinB itu seketika membuat Yewon ingat. Apakah Hoseok yang Yoongi sebut adalah ‘Hoseok’ milik SinB? Atau berbeda orang?

“SinB-ya .. Hoseok sunbaenim berasal dari keluarga mana?”

“Jung ..”

“Jung?” kantuknya mendadak hilang.

Back To MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang