Happy reading dear ..
Yewon duduk berkaca sambil menyisir rambut panjangnya. Tugas kelompok yang baru ia kerjakan tadi malam sudah selesai dengan cepat.
Walaupun tidak ada Yoongi, tapi catatan dan ringkasan yang diberikan padanya sangat membantu. Yewon tinggal menyalin dan menempel beberapa kliping pada kartonnya kemudian bisa ia kumpulkan hari ini. Tidurnya sudah cukup kemarin.
"eomma aku berangkat .."
Gadis itu keluar rumah dan masuk ke dalam mobil ayahnya untuk segera berangkat. Keadaan sekolah mulai ramai seperti biasanya. Setengah jam lagi bel masuk akan berbunyi, Yewon segera berpamit dan menuju ruang kelasnya dengan santai.
"Yewon-ah .."
Vernon menghampiri gadis itu yang baru sampai di meja kelasnya. Awalnya lelaki ini sedikit khawatir tentang tugas mereka. Selain itu, dia juga merasa bersalah karena tidak ikut membantu Yewon kemarin.
"tak apa .. oppa meringkas catatanku kemarin, jadi memudahkan .." jelasnya dengan ceria.
"eumhh kau yakin dia hanya kakakmu?"
"maksudnya? Aku dan dia sudah kenal sejak kecil .."
"entahlah,, dia seperti tidak suka jika aku dekat denganmu .."
"dia memang begitu .. moodnya mudah berubah."
"ahh .. ya sudahlah .."
Vernon menutup obrolan mereka karena Bu Im memasuki kelas. Yewon juga bersiap untuk semua catatan dan note-note dari Yoongi kemarin. Setelah ini pasti mereka akan dipersilahkan untuk berpresentasi satu-persatu.
Aku tak boleh mengecewakanmu, Oppa ..
***
Dosen membosankan itu akhirnya keluar juga. Tugas Yoongi menumpuk sepulang dari kampus setelah ini. Yah, kehidupan anak perkuliahan tak jauh dari ketik mengetik dan power point.
Buku yang akhir-akhir ini menjadi favoritnya ia keluarkan. Masih ada waktu beberapa menit lagi sampai seluruh mahasiswa diperbolehkan kembali kerumah masing-masing.
Kenapa terasa begitu lama?
"Yoongi-ya .."
Seorang gadis duduk dikursi depannya. Dia mengeluarkan kotak makanan berisi brownise yang katanya itu buatan dia sendiri. Entah benar atau tidak, Yoongi hanya mengangguk mengiyakan.
"semoga kau suka .." senyum gadis itu selalu cerah walau Yoongi memberi respon tak sesuai harapannya.
Sudah berkali-kali dia menyatakan perasaan sukanya pada Yoongi. Pertama kali saat masih masa Ospek. Ya, dia memang masih gadis yang sama, malu-malu dan polos. Tapi entah kenapa Yoongi tak tertarik.
"terimakasih .." ucap Yoongi tanpa mengalihkan pandangannya dari buku.
Aku sangat jahat bukan?
"eumhh .. aku pergi dulu kalau begitu .. kau tidak pulang?" ucap gadis yang masih berusaha menciptakan sedikit momen diantara mereka.
Baiklah, Yoongi tidak fokus pada bukunya dan sekarang sudah masuk saat untuk pulang. Tak ada gunanya dia mengeluarkan buku ini jika hasilnya sama saja. Seperti tidak membaca apapun.
"iya aku akan pulang .."
Tas ransel hitam ia rapikan dan berdiri sambil memasukkan tangannya kedalam saku. Gadis itu? Dia masih duduk ditempatnya menatap Yoongi yang menjauh pergi. Padahal yang lebih dulu pamit dia, tapi yang pertama pulang Yoongi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Back To Me
Fiksi Penggemar[End] ✔️ "jika dia untukmu,, pasti dia akan kembali.." gadis berkuncir kuda itu berusaha menenangkan. Yoongi yang sedang menyetir hanya bisa tersenyum sendiri mengingat ucapan Soohyun hari itu. Inikah yang ia maksud?