- Happy Reading -
"Umji-ya .." panggil Yoongi yang jelas-jelas ada disebelahnya.
"hmm .."
Mereka berdua sedang kencan perdana di Cheonggyecheon stream saat ini. Setelah tragedi hujan-hujanan itu, akhirnya Yoongi berani untuk menjadikan Yewon sebagai kekasih. Walaupun masih malu-malu.
"rasanya aneh ya .." ucap Yoongi menahan tawa.
"iya .." kekeh Yewon yang merasakan hawa semakin canggung setelah status mereka berubah.
"kalau tidak begini, nanti kau dengan yang lain lagi .. aku tidak mau .."
"wanita butuh kepastian, Oppa .."
"ara .. sampai panas aku diceramahi Hoseok dan Soohyun .."
"oya .. Soohyun eonni benar-benar pacarmu?"
"ya tidak lah .. kau pikir aku main-main bilang aku mencintaimu dibelakang pintu saat itu .."
"ya kan aku bingung .. makanya kuterima saja Vernon kemarin .." gadis disebelah Yoongi ini meluruskan kaki yang ia sila sebelumnya.
"lagipula kau ditunggu tidak bilang-bilang .. giliran aku sudah jadi pacar Vernon, marah-marah sendiri .." tambahnya lagi.
"kau menungguku?" kini giliran Yoongi yang menyilakan kakinya yang sempat lurus.
"hm .." Yewon mengembungkan pipinya kesal. Dasar tidak peka!
"kenapa tidak bilang?"
"hey! Dimana ada sejarah wanita yang memulai duluan? Ha?" Yewon kembali menyilakan kakinya dan berhadapan secara sempurna dengan Yoongi.
"ada .."
"siapa?"
"temanku .."
"tidak-tidak .. Oppa mengada-ada itu .."
"ih, tidak percaya .."
"memang .. wleek .." Yewon menjulurkan lidahnya dan kembali menatap gemerlap cahaya bintang diatasnya.
"terserah .." Yoongi ikut melihat keatas tanpa alasan.
Sebenarnya lelaki itu sedang sedih saat ini. Yewon baru saja memberitahunya jika dia akan pindah ke Incheon dalam waktu dekat. Antara seminggu hingga dua minggu kedepan.
Alasannya, karena dia dan Nyonya Kim harus merawat ibu dari Tuan Kim yang usianya sudah tidak muda lagi. Penyakit tua beliau sering kambuh. Untuk urusan kantor, Tuan Kim akan tetap tinggal di Seoul sendirian.
Sebenarnya jika mau, Yewon bisa saja ikut tinggal bersama Tuan Kim dan kuliah disini. Tapi dia masih memikirkan ibunya. Tidak mungkin Yewon membiarkan Nyonya Kim merawat nenek sendirian. Pasti butuh teman walaupun sudah ada sepupunya disana.
"mau beli apa lagi?" tanya Yoongi saat mengantar gadis ini memilih baju. Dia bilang ada baju incaran, jadi sengaja mampir. Herannya, baju itu sudah dia dapat, tapi masih mencari baju lain. Dasar wanita.
"aish! Tidak ada yang menarik .. ayo pulang .." ajak gadis itu akhirnya.
"sudah? Tidak ada lagi?"
"hii .. tidak .." cengir Yewon tak berdosa. Sedangkan kaki Yoongi sudah lelah mengikutinya berkeliling sejak tadi.
"makan dulu .. aku lapar .." ucap Yoongi beriringan disamping Yewon.
Yoongi kemudian kembali mengemudikan motornya menuju tempat makan yang biasa mereka datangi. Legendary. Tak mungkin terlewat kemanapun mereka pergi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Back To Me
Fanfiction[End] ✔️ "jika dia untukmu,, pasti dia akan kembali.." gadis berkuncir kuda itu berusaha menenangkan. Yoongi yang sedang menyetir hanya bisa tersenyum sendiri mengingat ucapan Soohyun hari itu. Inikah yang ia maksud?
