- Happy Reading -
Satu jam sebelum keberangkatannya, Yoongi mengembalikan Yewon kerumah. Sebenarnya gadis itu menolak pulang, tapi tidak mungkin jika mengulur lagi. Yewon juga butuh istirahat.
"nanti datang, kan?" tanya Yewon meyakinkan jika Yoongi akan mengantarnya ke stasiun nanti. Bayangkan saja jika tidak?
"iya .. kan aku ikut mobilmu nanti .."
"awas saja tidak datang!" Yewon menampakkan kepalan tangan mungilnya memberi ancaman.
"masuk sana .. istirahat dulu .. aku tak mau ya, dengar kau sakit kelelahan karena aku ajak jalan-jalan .."
"tapi masih mau keluar .."
"keluar sendiri .. aku mau tidur .."
"ya! Jangan tidur! Nanti kelewatan .."
"hahahaa tidak .. sana masuk .. aku tidak pergi sampai kau masuk .."
"Min Yoongi banyak gaya, ya? Rumah sebelahan masih bisa berkata begitu .."
"hiii .." lelaki itu hanya menampakkan gigi rapinya sebagai balasan.
Yewon mengangguk kemudian berjalan masuk kedalam rumah. Tuan Kim sudah pulang, sebelumnya saat berangkat tadi beliau masih dikantor. Katanya ada beberapa hal yang diselesaikan.
"ekhem ,, ada yang habis jalan-jalan ya eomma?" suara Tuan Kim menyindir sang putri.
"iiih appa .." gadis itu merengek dan ikut bergabung dengan kedua orangtuanya duduk disofa.
"kemana saja tadi?" tanya sang ayah.
"kemana-mana .."
"kenapa sudah pulang? Kan berangkatnya masih satu jam lagi?" kini Nyonya Kim yang bersuara.
Entah tau dari mana, tapi kedua orangtua Yewon sangat terbuka dan terlihat menyetujui hubungan mereka. Berbeda saat dengan Vernon. Sempat suatu malam Nyonya Kim bilang bahwa Yoongi sendiri yang mengatakan hal itu pada mereka. Tapi Yewon tidak tau. Memangnya kapan?
"kata Oppa, Umji disuruh istirahat saja .. takut kecapekan katanya .. memang lebay dia itu .." Yewon mengambil potongan buah yang sudah dikupas Nyonya Kim sebelumnya.
"bukan lebay .. memang begitu .." sahut sang ayah tidak terima.
Kenapa jadi ayah yang sewot?
"barang-barang Umji sudah semua, kan?" Nyonya Kim mengingatkan.
"sudah sih sepertinya tadi .."
"coba cek dulu sana .." Yewon mengangguk kemudian pergi meninggalkan keduanya menuju kamar.
Ia mulai mengecek lemari dan laci-laci meja belajarnya melihat sesuatu yang tertinggal. Kalau sudah kelupaan, akan susah. Lokasi dari Seoul ke Incheon tak sedekat dari rumahnya ke sekolah, apalagi Yewon orang yang ceroboh. Barang penting saja bisa tertinggal.
"sepertinya sudah semua .." geurutu gadis yang tengah menolak pinggangnya sendiri.
Memang benar. Ketika kita tidak menunggu dan berharap itu akan lama terjadi, waktu justru bergerak cepat. Tak terasa Nyonya Kim sudah memanggilnya untuk segera turun berangkat menuju stasiun.
Kenapa cepat sekali?!
"oppa mana?" tanya Yewon yang masih belum melihat keberadaan Yoongi dihalaman.
"iyaa sebentar lagi .. takut sekali .." goda Tuan Kim.
Tak berapa lama lelaki itu keluar dari rumahnya. Style yang berbeda kembali ia kenakan. Hanya hoodie dengan celana hitam. Kenapa tampan sekali?! Yewon ingin menangis melihatnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Back To Me
Fanfic[End] ✔️ "jika dia untukmu,, pasti dia akan kembali.." gadis berkuncir kuda itu berusaha menenangkan. Yoongi yang sedang menyetir hanya bisa tersenyum sendiri mengingat ucapan Soohyun hari itu. Inikah yang ia maksud?