- Happy reading -
Yoongi duduk menggenggam tangannya sendiri didepan teras. Jam menunjukkan pukul setengah tiga siang. Dirinya menunggu Yewon kembali.
Kenpa lama sekali?
Telfon yang sedari tadi ia coba untuk hubungi tak kunjung Yewon angkat. Ini memang salahnya. Jelas-jelas tadi Yoongi sudah membaca pesan gadis itu, kenapa tak ia balas atau apapun?
Dia terlalu panik dan kaget karena kepergian Soohyun. Walaupun baru kenal, setidaknya gadis itu banyak membantu Yoongi terutama dengan kata-kata yang lebih ia dengarkan daripada nasehat Hoseok.
Yewon melangkahkan kakinya menuju rumah yang ingin ia tuju sebelum pulang. Tangannya bergerak mengetuk pintu dan menunggu beberapa saat hingga seorang lelaki muncul dari baliknya.
“Yewon-ah?” Vernon menelusuri pandangannya kesekeliling Yewon.
Dia sendiri?
“dengan siapa?” tanya lelaki itu.
“ayo masuk dulu ..” ajak Vernon lagi.
“ahh, tidak perlu .. sebentar lagi aku pulang ..”
“ditanganmu apa?”
“ini? Eumh, alat lukis .. aku sedang ingin melukis ..” Yewon tersenyum hambar sedikit merasa tidak nyaman.
“ohh ternyata kau bisa melukis .. ayo masuk dulu ..” ajak Vernon kesekian kalinya.
“tak perlu .. hihi, aku hanya ingin bilang sesuatu ..”
“aku meminjam catatanmu?”
“eh, tidak-tidak .. catatanku lengkap dirumah ..”
“syukurlah .. kenapa? Kau mau pinjam catatanku?”
“tidak juga ..”
“lalu?”
“eumh begini ..”
Yewon menghentikan ucapannya membuang pandangan dari tatapan Vernon. Sebelah tangannya yang tak menggenggam sesuatu ia gunakan untuk mengelus tengkuk dengan spontan.
“wae?” Vernon mendekatkan kepalanya mencari titik pandang gadis ini.
“ah .. eumh untuk ucapanmu sore itu .. iya ..”
“ucapan sore?” wajah bingung Vernon muncul seketika.
“sore yang mana?” tanya lelaki itu lagi.
“yang kau .. ah, bagaimana bilangnya ya?? yang saat hujan itu ..”
“oh, yang hujan itu ..” Vernon mengangguk tanda ingat.
“ha?! Yang hujan itu?! yang,, yang aku menyukaimu? Eh ..” lelaki itu seketika tersentak begitu teringat maksud ucapannya.
Gadis didepannya mengangguk malu. Yewon akan mencoba walaupun belum ada rasa apapun pada lelaki itu. Siapa tau dengan sikap Vernon padanya, rasa itu akan muncul secara perlahan.
“berarti sekarang kita?” Vernon bertanya dengan wajah yang teramat girang.
“boleh aku memelukmu?” tanya lelaki ini lagi dengan sedikit takut.
“iya ..” jawab Yewon pelan.
Vernon mendekatkan tubuhnya dan memeluk Yewon begitu erat. Dagu lelaki itu ia sandarkan pada kepala Yewon yang tepat berada dibawahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Back To Me
Fanfiction[End] ✔️ "jika dia untukmu,, pasti dia akan kembali.." gadis berkuncir kuda itu berusaha menenangkan. Yoongi yang sedang menyetir hanya bisa tersenyum sendiri mengingat ucapan Soohyun hari itu. Inikah yang ia maksud?
