- Happy reading -
Angin malam mengibas rambut Soohyun. Gadis ini masih berada di atas motor yang sedang dikemudikan teman yang akhir-akhir ini cukup dekat dengannya.
Salah satu kafe estetik dengan dominasi warna light brown menjadi pilihan lelaki ini. Yoongi menepikan motornya di deretan perkafean daerah sana.
“aku minta maaf sebelumnya karena ini terlalu dadakan ..” mulai Yoongi.
Ini semua saran Hoseok. Dia adik tingkat Yoongi dikampus, tapi sudah sangat dekat dan begitu memahami sifat lelaki ini.
Sebenarnya Yoongi bukan tipe orang mudah menceritakan masalah pribadinya, tapi tidak kepada Hoseok. Walaupun lelaki bermarga Jung itu tidak meminta, Yoongi selalu memulai duluan untuk bercerita. Jika tidak, rasanya seperti ada yang mengganjal.
“tak apa .. aku sedang longgar tadi ..” Soohyun menyelipkan anak rambutnya kebelakang telinga.
Yoongi diam sejenak. Ini agak gila tapi perlu dilakukan. Haruskah ia mengatakannya sekarang? Tapi ini pasti membuatnya sangat terkejut. Permintaan yang aneh dan benar-benar diluar dugaan.
“aku harap kau tak salah paham ..” ucap Yoongi bingung akan memulai dari mana.
“nde?”
“aku punya masalah dalam urusan perasaan .. ahh aku bingung bagaimana mengatakannya ..” Yoongi menggenggam tangannya sendiri.
“katakan saja ..”
“jadilah pacarku ..”
“ha?”
Soohyun dengan otomatis mengerutkan alisnya. Dia sehatkah? Soohyun yakin Yoongi mengatakan ini karena memang berada dalam masalah. Tidak benar-benar suka atau mungkin cinta.
Tak apa, aku juga tak ada perasaan padanya ..
“jadi begini .. ma-maksudku .. ahh! Sepertinya aku menyukainya .. tapi aku takut kehilangan dia ..”
“Siapa?”
“Yewon ..” ucap Yoongi pasti sambil menggenggam tangannya sendiri.
“sudah kuduga ..”
Jelas itu begitu tampak. Dilihat dari bagaimana Yoongi menuruti semua kemauan gadis itu. Bagaiamana dia menatap dan menjaga gadis itu saat di pentas kemarin. Lebih dari seorang kakak dimata Soohyun.
“lalu kau minta bantuanku untuk menjadi pacarmu? For what?”
“aku takut kehilangannya .. aku takut kita semakin berjarak karena dia mengetahui perasaanku ..”
“kau belum mencobanya .. katakanlah!”
“aku sempat tak sengaja berucap .. dan sejak saat itu aku sadar jika aku memang menyayanginya lebih dari adikku..”
“responnya?”
“dia mendadak diam .. makanya kemarin aku memotong ucapanmu yang menyinggung masalah itu didepannya .. maaf ..”
“ahh begitu rupanya .. aku yang harusnya minta maaf ..”
“setidaknya jika Yewon tau kau pacarku, dia tak akan berpikir yang anek-aneh .. aku tau aku begitu pengecut jika begini .. tapi aku benar-benar tak ingin dia pergi ..”
“kenapa harus aku?”
“aku tak punya siapa-siapa lagi .. aku harap kau mengerti ..”
“dia gadis yang manis .. pantas kau suka ..”
“lebih dari itu, aku sudah mengenalnya sejak dulu ..”
“nee .. kau sekarang pacarku ..”
Soohyun tersenyum dan meminum minuman pesanannya yang baru saja datang. Yoongi harap mereka tak akan terjebat cinta lokasi secara sepihak. Jika iya, biarlah mereka berdua merasakannya. Bukan salah satu dari mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Back To Me
Fanfiction[End] ✔️ "jika dia untukmu,, pasti dia akan kembali.." gadis berkuncir kuda itu berusaha menenangkan. Yoongi yang sedang menyetir hanya bisa tersenyum sendiri mengingat ucapan Soohyun hari itu. Inikah yang ia maksud?