Kim Yewon anak baik.

251 54 6
                                    

- Happy reading -

Ceklekk ..
Pintu depan rumah terbuka. Im Haewon, adik sepupu Soohyun yang masih berada di tirai jendela menoleh. Apakah Yoongi lelaki unik yang sempat Soohyun sebut sebelumnya?

“eonni ,, tadi siapa?” Tanya Haewon yang pura-pura tidak tau mengikuti arah jalan Soohyun menuju kamarnya.

“hm? Yang mengantarku?”

“tidak .. yang mengajakmu bicara sekarang ..”

“yayaa!” Soohyun tertawa sambil meletakkan barangnya.

“Yoongi .. teman yang aku bilang membeli sisa tiketku kemarin ..” lanjutnya.

Gadis bermarga Im ini terdiam. Badannya ia dudukkan disisi ranjang kamar Soohyun dengan kaki yang bersila sambil terus memperhatikan kakaknya membereskan meja belajar.

Benar dugaannya tadi, lelaki itu Yoongi.

“eumhh eonni menyukainya?”

“mwo? Kenapa bertanya begitu?” masih dengan keadaan sibuk dengan dunianya sendiri.

“kau bilang dia lelaki yang unik ..”

“ahhh kau mengingat ucapanku ..”

“nee ..”

“belum ..”

“belum?”

“entahlah,, tapi sepertinya aku mulai tertarik ..”

Soohyun menghentikan ucapannya. Tidak mungkin Haewon akan berebut satu orang lelaki dengan kakak sepupunya, kan? Di Seoul banyak pemuda lain, tapi kenapa kakaknya harus bertemu Yoongi?

“wae?” Tanya Soohyun membuyarkan lamunan Haewon.

“ahh anniya ..” jawabnya berbohong.

Gadis ini berpamit hendak pergi menuju kamarnya. Kurang menarik bagaimana dia? Apa lebih cantik Soohyun dari Haewon? Kenapa Yoongi lebih memiliki banyak interaksi dengan Soohyung daripada dirinya?

***

Motor hitam baru saja terparkir dihalaman rumah seorang laki-laki bernama Yejun. Yoongi mengambil cemilan yang sengaja ia beli untuk menemani pengerjaan tugas kelompoknya hari ini.

Pintu coklat yang menyambutnya segera ia ketuk. Lelaki berkaos hitam tanpa lengan keluar dan menyuruhnya segera masuk. Haewon sudah datang lebih dulu karena memang begitu kebiasaannya.

“sudah mulai?” Tanya Yoongi asal kepada mereka berdua.

“belum .. aku baru saja sampai ..” jawab Haewon.

Di kelompok ini, hanya Haewon yang seorang yeoja. Sebenarnya dia merasa sedikit canggung karena itu. Yoongi yang dingin ditambah Yejun yang sedikit cerewet lebih baik daripada kedua-duanya memiliki sifat yang sama.

“kita bagi tugas oke .. aku mau pekerjaan ini jadi sekarang .. kasihan PS ku menunggu untuk dimainkan ..” cerita Yejun denga wajah memelas.

“apa yang aku lakukan?” Tanya Yoongi memulai.

“begini saja, karena Yoongi suka membaca, jadi kau mencari reverensi, Yejun meringkas di kertas polio dan aku mengetik untuk mengirim tugas via email ..” jelas Haewon menatap Yoongi.

“baiklah ..” kedua laki-laki itu menyetujuinya.

Perlahan tapi pasti, Yoongi mulai membuka situs pencarian untuk memudahkannya menemukan e-book yang ia incar. Yejun dengan segenap perlengkapan spidol serta pulpennya siap untuk meringkas hal-hal yang sekiranya perlu.

Back To MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang