Kenapa bicara begitu?

210 52 2
                                    

- Happy reading -

Tangan Yewon kini penuh dengan belanjaan. Selain membeli beberapa gelang, gadis ini pasti akan membeli makanan yang banyak. Hanya cemilan, tapi bisa membuatnya kenyang.

Yoongi dan Yewon berjalan menuju parkiran hingga seorang wanita memanggil Yoongi dari belakang. Walaupun yang dipanggil Yoongi, tentu Yewon akan ikut menoleh. Reflect.

“Soohyun-ah?”

Gadis yang sempat berdadah pada teman disebelahnya kini menghampiri mereka. Yoongi benar-benar datang dengan wanita. Soohyun pikir dengan teman lelaki, mengingat sifat Yoongi yang seperti tidak ingin didekati siapapun.

“annyeong .. Park Soohyun imnida ..” tangan Soohyun terulur ke arah Yewon.

“annyeong eonni .. Yewon imnida ..” balasnya dengan senyum manis.

Pantas saja, dia begitu menggemaskan ..

“aku mencarimu sejak tadi .. kupikir kau tidak datang ..” Soohyun begitu bersemangat karena acaranya berjalan lancar.

“aku sudah membeli tiket, tak mungkin aku tidak datang ..” ucap Yoongi tanpa ekspresi.

“ini siapa? Pacarmu? Hm? Wahhh ,,” goda Soohyun tanpa penyaringan.

“ahh an-aniyaa eonni .. aku bukan pacarnya oppa ..” bela Yewon yang sejak tadi diam.

“omo .. kau memanggilnya oppa ..”

“eonni-ya .. dia hanya ..”

“kita pamit dulu ..” Yoongi berucap memutus perkataan Yewon dan membungkuk sopan.

“ahh ne .. tadi sebenarnya aku mau mengenalkanmu dengan saudaraku, tapi dia pulang lebih dulu .. ya sudahlah tak apa .. hati-hati dijalan yaa ..”

Soohyun mengelus lengan Yewon dan tersenyum kearah gadis itu. Kemudian keduanya kembali berjalan menuju parkiran. Seketika keadaan menjadi sunyi. Ya, efek kata ‘pacar’ dari Soohyun yang tak sengaja terucap.

“eumh .. oppa tak pakai hoodienya?” Tanya Yewon agak gugup.

Hoodie yang sebelum berangkat Yoongi ikatkan pada Yewon masih setia pada pinggangnya. Yoongi melarang Yewon untuk melepas, padahal sudah berkali-kali gadis ini menawarkan. Apalagi saat tangannya mendadak dingin seperti tadi.

Panik? Tentu. Tapi yang dipanikkan biasa saja.

“pakailah ..” balas Yoongi.

“tapi ini kan malam .. nanti Oppa kedinginan bagaimana?”

“keadaan diluar lebih hangat dari didalam ruangan tadi ..”

“tapi kan ..”

“sudahlah, tak perlu bergaya memberiku hoodie .. pakai saja sendiri ..”

“aishh, aku kan hanya menawarkan ..” Yewon memajukan bibirnya kesal.

“aku pakai hoodie, kita tidak makan ..” ancam Yoongi.

Padahal Yewon sudah membeli makanan ringan di stan tadi, tapi gadis ini masih meminta untuk makan di tempat biasanya. Tempat yang sama saat Yoongi menjemput Yewon dari rumah Vernon. Itu sangat favorit, entah kenapa.

“wae?” tanya Yewon dengan alis yang mengerut.

“ku sentil pahamu nanti, ya?”

“oppa-ya .. aku sudah besar .. wajar aku pakai baju seperti ini ..”

“kau mau kutiggal?”

“aishhh .. ancam saja terus! Dasar tukang ancam ..”

“oh mau kutinggal sungguhan? Masih tidak mau naik?”

Back To MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang