- Happy reading -
Sudah lewat dari jam pulang, tapi Yoongi belum sampai juga. Yewon sengaja menunggu lelaki itu di teras depan rumah. Kalau dia menunggu di dalam, pasti terlewat.
“oppa-ya ..” Yewon memanggil beberapa saat setelah Yoongi turun dari motornya.
“hmm ..” lelaki itu menoleh dengan kedua alis diangkat secara bersamaan.
“aku mau main hari Minggu ..”
“lalu?”
“antar ..” rengeknya.
“Vernon tidak menjemput?” ucap Yoongi santai seperti tak ada masalah sambil membuka kancing pergelangan kemejanya.
“ishh .. aku tidak keluar dengannya ..”
“lalu?”
“geng displin ..”
“ahh .. Moonbin, Seungkwan, Sanha?”
“dan SinB .. kau selalu melupakannya ..”
“hm mian ..”
“antar yaa ..”
“Vernon tidak ikut?”
“ya! Vernon saja terus ..”
“kupikir kau menyukainya ..” Yoongi berjalan meninggalkan Yewon dibelakang.
“kita hanya teman ..” gadis ini mengikuti arah jalan Yoongi sampai masuk kamar.
“ohh …”
“antar ya ..”
“hmm ..”
“apanya yang hm?!” Yewon benar-benar geram.
“iya aku antar ..”
“yeayyyy ..” gadis ini melompat kecil saking girangnya.
Sebenarnya hal yang biasa jika Yoongi mengantarnya kemana-mana. Tapi setelah beberapa hari interaksi mereka melonggar, ini cukup membuatnya sedikit lega. Setidaknya dia masih peduli.
“keluar ..” ucap Yoongi tiba-tiba membuat wajah Yewon seketika berubah.
“ke-keluar?”
“kau mau melihatku ganti baju?”
“anni!!” bibir gadis ini dimajukan kesal.
Memangnya tidak bisa bicara baik-baik?
“sayang Oppa ..” suara teriakan Yewon muncul beberapa saat setelah badannya hilang ditelan dinding.
Yoongi menampakkan senyum tipisnya. Dasar manja. Seandainya dia minta Seungkwan, Moonbin atau Sanha yang menjemput sebenarnya bisa. Kenapa harus Yoongi?
Ponsel hitam disaku celananya Yoongi ambil. Tangan putih itu bergerak menekan ikon telfon pada nomor bernamakan ‘Hobi’ pada kontaknya.
Jika begini kebimbangannya bertambah. Apa yang harus ia lakukan? Gadis itu sepertinya tak menganggap Yoongi lebih dari kakak. Tapi kenapa rasa ini hadir?
“yeobseo ..” sapa seseorang di sebelah sana.
“hobi-ya ..”
“ne hyung, wae?”
“jika aku mengungkapkannya, bagaimana?”
“aishh jinjja (benar-benar) .. aku sudah menyuruhmu melakukan itu .. kenapa kau menerima saranku yang satunya?!” lelaki yang dipanggil Hobi terdengar kesal.
KAMU SEDANG MEMBACA
Back To Me
Fanfikce[End] ✔️ "jika dia untukmu,, pasti dia akan kembali.." gadis berkuncir kuda itu berusaha menenangkan. Yoongi yang sedang menyetir hanya bisa tersenyum sendiri mengingat ucapan Soohyun hari itu. Inikah yang ia maksud?