- Happy Reading -
"begini saja pekerjaanmu setiap hari?" tanya gadis yang asik melihat-lihat rak.
"begini saja katamu .."
"iyaa,, maksudnya tidak pernah keluar dari kantor?"
Keduanya sedang berada di ruangan Yoongi saat ini. Tadi pagi lelaki itu datang terlambat karena harus mengantar Yewon pulang untuk berganti baju, kemudian pergi kekantor lagi bersama.
Oppa mewajibkan aku ikut ..
"tidak .." balas lelaki itu sambil mencoret beberapa data yang salah dari sekretarisnya.
Yewon menjalankan kakinya menuju jendela kaca besar dibelakang Yoongi. Pemandangannya begitu luas karena ruangan lelaki itu ada dilantai yang cukup tinggi.
"itu rumah kita?" Yewon menyentuk satu titik di kaca penutup.
"yang mana?"
Beralih dari pekerjaannya, Yoongi memutuskan untuk menyusul. Matanya ia edarkan pada pemandangan kota didepan mereka.
Selama ini dia terlalu fokus sampai tidak pernah melihat ini semua.
"sepertinya ia .." lelaki itu menggenggam satu tangan Yewon.
"itu sekolahmu .." Yoongi balik menunjuk sekolah Yewon yang sebelumnya sekolahnya juga.
"universitas oppa mana?"
"kalau disini tidak terlihat .. dia disebelah sana .." tunjuk Yoongi asal kesisi gedung lainnya.
"kapan wisuda?" tambah lelaki itu lagi.
"aku kesini sebenarnya mau membicarakan itu .."
"kemarin jadi lolos?"
"jadi .."
"kapan acaranya? Biar aku bisa atur jadwal .."
"sibuk sekali ya .." Yewon memiringkan kepalanya menatap lelaki didepannya.
"tidak .."
"jangan bohong .."
"makanya aku coba atur .."
"bulan depan .."
"masih lama ya .."
"lumayan .."
"sebelum wisuda mau pulang dulu?"
"iya,, eomma sendiri .."
"aishh .." Yoongi menghela nafasnya berat. Harus berpisah lagi.
"setelah wisuda, kita menikah .." ucap lelaki didepan Yewon memutuskan.
"mwo?!" gadis yang kedua tangannya digenggam erat itu melebarkan matanya terkejut. Buru-buru sekali!
"ayo lah .. aku tidak mau kau harus pergi lagi .."
"ta-tapi oppa .. ini terlalu cepat .." Yewon melempas tatapannya kesembarang arah kemudian kembali menatap Yoongi bingung.
"salah lagi .. nanti kau diambil yang lain bagaimana?" lelaki bermarga Min itu melotot melihat gadis didepannya. Bukan seram, justru lucu.
"ahahaha .. bukan begitu .."
"Umji-ya .. aku mencintaimu .. kau tau itu .."
"nado .. nado saranghae, oppa .."
"geuttae?"
"chankaman .." Yewon memberi aba-aba dengan tangannya.
"kau melamarku seperti ini? Tanpa bunga? Tanpa cincin? Dan berharap aku menerimamu? Begitu tuan direktur?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Back To Me
Fanfiction[End] ✔️ "jika dia untukmu,, pasti dia akan kembali.." gadis berkuncir kuda itu berusaha menenangkan. Yoongi yang sedang menyetir hanya bisa tersenyum sendiri mengingat ucapan Soohyun hari itu. Inikah yang ia maksud?