Aku benci!

203 53 8
                                    

- Happy reading -

Malam biasanya Yewon memilih untuk membaca beberapa pelajaran yang akan ia bawa besok. Jam menunjukkan pukul delapan malam, satu setengah jam lagi ia akan tidur.

Ponsel silver yang selalu ia letakkan disebelahnya berdering. Gadis ini menoleh sejenak sebelum akhirnya mengangkatnya dan berdiri menatap keluar jendela. Bukan keluar, tepatnya kearah kamar Yoongi. Lampunya masih menyalah.

“ne Vernon-ah ..”

“kau sibuk?”

“tidak, hanya baca-baca sedikit pelajaran ..”

“aku mau bicara sebentar ya ..”

“lalu sejak tadi kau sedang apa?” kekeh Yewon.

“ahahaa iyaa maaf .. aku sedikit gugup ..”

“memangnya mau bilang apa?”

“eumh .. aku menyukaimu ..”

Gadis yang sedang bertelfon ini  tiba-tiba hilang fokus. Pasalnya, tirai jendela didepannya tersingkap menampakkan sosok Yoongi yang sepertinya hendak melihat Yewon juga malam ini. Sayangnya dia tidak tau keberadaan Yewon sebelumnya, akhirnya malu sendiri.

Tangan Yewon seketika melambai menyapa lelaki itu dengan senyum yang menampakkan semua gigi rapinya. Wajah Yoongi berubah begitu terkejut menyadari dia baru saja ketahuan.

Ahahaa Oppa lucu ..

“Yewon-ah .. kau mendengarku?” suara diseberang sana terdengar lagi.

“ah? Ne bagaiamana?” jujur dia tidak mendengar apapun. Ini karena Yoongi.

“tak ada .. aku tak bilang apa-apa ..”

“ma-maafkan aku .. kau bilang apa tadi?”

“besok aku jemput, mau?”

“tak apa .. jemput saja ..”

“lanjutkanlah belajarmu .. sampai bertemu besok ..”

“nee ..”

“good night ..”

“too ..”

Telfon mereka terputus. Yoongi sudah menghilang dari hadapan Yewon.

Ish, dasar lelaki aneh. Sekarang bahkan lampu kamarnya sudah mati. Memangnya dia tidur jam segini? Dia kan makhluk nokturnal.

Tangannya kembali dengan cepat mengetik pesan yang sekira bisa ia gunakan untuk sekedar basa-basi. Dia pasti belum tidur, Yewon yakin itu.

Yewon :
Oppa janya?

Yoongi :
Belum .. kenapa?

Yewon :
Lampunya sudah mati .. tumben ..

Yoongi :
Mataku silau ..

Yewon :
Aku takut kau pobia cahaya ..

Yoongi :
Tidak mungkin ..

Yewon :
Bisa jadi ..

Yoongi :
Terserah mu ..

Yewon :
Tadi aku bertelfon dengan Vernon .. dia mau menjemputku ke sekolah besok pagi ..

Back To MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang