Tak ada yang berubah.

320 54 4
                                    


- Happy Reading -

"sebentar ,, aku mau ke kamar mandi .." ucap lelaki yang baru saja mengangkat kepalanya dari pangkuan Yewon.

"hmm .."

Gadis itu mengangguk kemudian menguap dengan lebar sesaat setelah Yoongi pergi. Matanya bahkan sudah berair saking ngantuknya. Setelah ini ia akan minta Yoongi untuk mengantar pulang.

Aku benar-benar tidak kuat ..

Yewon memajukan duduknya dan kembali bersandar mencari tempat paling nyaman. Televisi didepan gadis ini masih menyalah menayangkan siara yang sejujurnya sejak tadi tak Yewon mengerti sama sekali.

Perlahan matanya terpejam. Ini otomatis. Jika bisa, Yewon akan menahannya sebentar lagi. Paling tidak sampai Yoongi kembali dan dia bisa tidur dimobil selama perjalanan nanti. Tapi dia gagal.

"eoh? Sudah tidur?" lelaki berkaos santai itu terkekeh melihat gadis dengan pakaian casual tersebut tidur dengan posisi duduknya.

"stt .. hey .." Yoongi mencolek hidung Yewon yang tak mendapat reaksi apapun.

Tangan lelaki ini bergerak mengangkat tubuh gadis itu dan menggendongnya menuju kamar dengan hati-hati, takut dia bangun. Saat hendak membaringkan di atas ranjang, Yewon tiba-tiba sadar.

"ah?" gumam gadis itu dan langsung duduk mengusap wajahnya.

"Ayo pulang .." 

"sttt .. tidur disini saja .." Yoongi seketika memeluk gadis itu dan merebahkan badan mereka bersamaan.

"Oppa .."

"tidur disini saja .." lelaki itu mengulang ucapannya dan memeluk Yewon masuk kedalam dadanya dengan keadaan sama-sama terbaring.

"ta-tapi .."

"biar aku yang bilang ke appa .."

"bukan itu .." Yewon menatap wajah Yoongi dari bawah. Dia sedikit takut.

"aku tak akan melakukan apapun .. tak usah berpikir aneh-aneh!" balas lelaki itu menatap gadisnya.

"eumhh .. mau tidur begini?" tanya Yewon ragu.

"kenapa?"

"tak apa .." geleng gadis itu cepat dan membalas pelukan Yoongi membuatnya semakin masuk kedalam pelukan lelaki itu.

"tidur .." Yoongi mengelus rambut panjang Yewon begitu lembut.

"oppa geli .." protes gadis ini pada hal lain. Masalahnya, selain rambut, Yoongi juga mengelus-eluskan punggung kakinya pada kaki Yewon.

"aku memang begini kalau tidur .."

"tapi geli .."

"stt .."

"kalau tak ada aku, Oppa melakukannya pada apa?"

"apa saja .. yang penting lembut .."

"selimut?"

"hmm .."

"guling?"

"hmm .."

"sprai?"

"heh! Tidur! Kucium sini!"

"aa! Shireo!" gadis itu menyembunyikan kepalanya lagi kedalam dada Yoongi dengan cepat. Siapa suruh ribut dari tadi!

"eh, Oppa!" tiba-tiba Yewon kembali bersuara.

"ish! Apa lagi?"

"pintunya belum ditutup .."

"biarkan .."

"tutup dulu .."

"tak ada orang .. aku tinggal sendiri .."

"tapi aneh rasanya! Bangun dulu bangun!" dumel gadis itu dan mendorong Yoongi melepas pelukan mereka.

Yewon bergerak menutup pintu dan gorden yang terbuka. Tak lupa ia juga mematikan saklar lampu dan beralih menyalahkan lampu tidur dinakas sebelah kasur. Seperti ini dibiarkan!

"sudah! Sini!" Yoongi melebarkan tangannya dan menarik tangan gadis itu membuat Yewon kembali masuk kedalam dekapan.

"make up ku belum dihapus .." ucap Yewon polos.

"dasar wanita!" lelaki itu kembali melepaskan pelukan untuk kesekian kalinya. Mau tidur saja harus begini begitu!

"ada kapas tidak?" Yewon menyalakan lampu kamar yang sempat ia matikan tadi.

"ada .."

"aku mau cuci muka dulu .."

"memangnya bawa sabun?"

"wajib itu .."

"sekarang aku yang mengantuk jika begini ceritanya .."

"tidurlah .."

"aish cepat .. aku tunggu .."

"ya sudah .."

Yewon membuka tas slempangnya dan mengeluarkan sabun cuci muka yang sesuai ucapannya barusan. Salah satu benda yang harus dibawa kemanapun selain bedak dan lipbalm.

"oppa pinjam baju ganti .. kakiku sakit pakai jeans terus sejak tadi .." adu gadis itu menunjuk kakinya.

"sebentar .."

Yoongi yang awalnya malas bangun, mau tak mau berdiri. Tak mungkin ia akan membiarkan Yewon membongkar isi lemari yang butuh waktu setahun untuk mengumpulkan niat merapikan itu.

"ige .. aku baru beli baju dan celana minggu lalu .. belum aku pakai .." lelaki itu menyodorkan sepasang pakaian yang baru ia ambil dari lemari. Masih ada label harganya.

"gomapda .."

"cepatlah .. aku mengantuk .."

"tidur saja duluan .."

"tidak mau .."

"yih, dasar!"

Yewon segera masuk kedalam kamar mandi yang masih ada dikamar tersebut. Gadis ini fokus mengapus make up dan mengganti baju dengan pakaian pemberian Yoongi tadi. Sebelumnya, lelaki itu juga memberikan Yewon tas kain untuk baju kotor yang ia kenakan.

Awal kepergian gadis itu, Yoongi masih sibuk bermain ponsel. Mengabari Tuan Kim dan sekedar berselancar di dunia Instagram. Tapi entah sejak kapan, kini ponsel itu berada disebelah Yoongi dengan keadaan masih menyalah.

Sedangkan sang pemilik sudah tak sadarkan diri diatas ranjang. Tidurnya miring menghadap sisi kosong didepannya. Menunggu memang hal yang membosankan, ditambah lagi dengan keadaan mata yang tidak bisa diajak kompromi.

Yewon yang baru selesai berganti baju memutar matanya malas.

"tadi katanya tidak mau tidur duluan .." gerutu gadis ini sambil mengambil posisi nyaman dan menarik selimut dibawah mereka.

"eh?!" kejut Yewon ketika Yoongi tiba-tiba menarik lengannya dengan keadaan mata yang tertutup. Dia sudah tidur atau belum, sih?!

"oppa?" panggil gadis ini meyakinkan. Yoongi mengeratkan pelukannya dengan kaki yang tetap tak bisa diam. Geli tauk!

"hmm .."

"oppa belum tidur?"

"sttt .."

"good night Oppa .."

Cup!

Yoongi mengecup bibir Yewon singkat dan lagi-lagi tanpa membuka mata.

"cerewet!" ucap lelaki itu kemudian meletakkan dagunya dipucuk kepala Yewon.

"ish!"

Yewon memajukan bibirnya kesal. Gadis itupun membalas pelukan Yoongi dan memilih untuk ikut memejamkan mata merasakan pelukan yang begitu ia rindukan selama ini. Ini hangat, nyaman dan menenangkan. Rasanya masih seperti dulu, tidak ada yang berubah.

Tbc ..

next gais .. epilog ..

Back To MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang