- Happy Reading -
Berhari-hari, berminggu-minggu dan berbulan-bulan berlalu. Semuanya tampak biasa saja dan keadaan mereka berdua semakin renggang. Bahkan untuk sekedar menyapa tidak ada satupun dari keduanya yang berani memulai.
Yewon akui dirinya sudah biasa saja saat ini. Maksudnya sudah tidak sesensitif saat awal-awal pertengkaran mereka, tapi entah dengan Yoongi. Lelaki itu masih belum mau sekedar berbasa-basi atau apapun seperti sebelumnya.
“chagii ..” panggil Vernon sambil mengemudikan motornya.
“hm?” Yewon merespon sambil mendekatkan badannya kedepan. Berusaha mendengar lebih jelas.
“malam minggu, ayo kita keluar ..”“keluar?”
“iya .. aku sering mengajakmu ,, tapi kau selalu bilang belajar untuk esok hari ..”Lelaki berjaket putih itu menghentikan motornya tepat didepan rumah Yewon. Gadis ini segera turun dan kembali mengambil posisi disebelah Vernon.
“aku ingin sekali-sekali kita pergi .. kau terlalu sibuk belajar, padahal kita sudah tiga bulan pacaran ..” lelaki itu berucap seolah dari hatinya.
Yewon terdiam sejenak menimbang. Keluar sekali-sekali tak apa lah, walaupun mungkin tak akan seseru film-film drama seperti di TV. Lagipula mereka telah melewati masa-masa ujian dengan baik.
Jujur saja, sebenarnya belum muncul rasa apapun pada diri Yewon. Entah hatinya ini masih belum siap, atau Yoongi masih setia disini.
Aku tidak mengerti tentang hal semacam itu ..
“boleh juga .. aku sudah lama tidak keluar malam ..” jawab gadis ini memutuskan.
“nanti aku jemput, ya ..” Vernon terlihat antusias, sedangkan Yewon hanya mengangguk sambil tersenyum dengan tipis.
“aku pamit dulu kalau begitu ..” lanjut lelaki yang kini menutup kaca helmnya.
“kabari aku kalau sudah sampai ..”
“selalu ..”Motor putih itu melaju meninggalkan Yewon sendiri. Vernon memang sangat sering mengajaknya keluar, tapi Yewon selalu menolak. Alasannya antara belajar atau sedang tidak enak badan.
Selain itu, dia juga malas. Yewon tak suka pergi malam jika memang tidak penting atau kemalaman pulang dijalan. Padahal dulu dia suka. Gadis ini selalu mengajak Yoongi mampir ke pedagang malam yang selalu ia kunjungi setiap pergi.
Mungkin nanti aku bisa kesana lagi ..
“eomma .. nanti malam Umji mau pergi ..” ucap gadis ini saat membantu Nyonya Kim mempersiapkan makan malam.
“kemana?”
“tidak tau ..”“loh, bagaimana? Memangnya keluar dengan siapa? Oppa?”
“bukan .. dengan Vernon ..”
“ooh ..”Nyonya Kim hanya tau Yewon pernah pergi malam dengan Yoongi. Sisanya memang tidak keluar jika tidak dengan lelaki itu. Mungkin ini terdengar agak aneh ditelinganya.
“nanti izin dengan appa juga ..” jelas Nyonya Kim sambil berlalu membawa lauk pauk yang diekori Yewon dibelakangnya.
“iya ..”Kedua orangtua Yewon sudah tau hubungan mereka. Vernon sering datang kerumah mengajaknya belajar. Padahal sebenarnya lelaki itu tidak terlalu serius belajar, dia lebih sering mengajak Yewon mengobrol. Jadi ya sama saja.
“appa, nanti Umji mau keluar ..” ucap gadis ini saat sedang makan.
“dengan siapa?”
“Vernon ..” yang menjawab Nyonya Kim.“pacar yang Umji bilang?” tanya Tuan Kim setelah mendengar jawaban sang istri.
“ne,, yang biasa mengantar Umji pulang sekolah ..”“nanti suruh dia izin ke appa ..” tegas lelaki baya tersebut sambil menyuapkan makanannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Back To Me
Fanfiction[End] ✔️ "jika dia untukmu,, pasti dia akan kembali.." gadis berkuncir kuda itu berusaha menenangkan. Yoongi yang sedang menyetir hanya bisa tersenyum sendiri mengingat ucapan Soohyun hari itu. Inikah yang ia maksud?