- Happy Reading -
Tok tok tok ..
Pintu rumah Yoongi berbunyi. Nyonya Min yang kebetulan berada didekat pintu membukakan dan bertanya dengan sopan. Wanita baya ini tidak pernah melihat gadis didepannya itu sebelumnya. Pasti mencari Yoongi.
“tunggu sebentar ya .. ayo masuk dulu ..” tawar Nyonya Min ramah.
“tidak perlu bibi,, aku tunggu disini saja ..” ucap gadis berkaos kuning pastel itu.
Wanita yang ia duga ibu dari Min Yoongi itu masuk dan segera memanggil yang bersangkutan. Tak butuh waktu lama untuk menunggu, lelaki yang gadis ini ingin temui akhirnya berada didepannya saat ini.
“kau .. eumh .. temannya Yewon?” Yoongi berucap sambil berusaha mengingat.
“sulitkah untuk mengingat SinB ketika melihat wajahku?”
“sulit .. kenapa kau kemari?”
“ini tentang kau dan dia ..” ucap SinB berusaha serius.
“nuguya?”
SinB menarik nafasnya dalam-dalam memberanikan diri untuk berucap. Tidak mungkin Yoongi akan membunuhnya disini, kan?
“Umji ..” SinB menutup matanya takut Yoongi marah besar karena menyebut nama itu didepannya.
“wae?” jawab Yoongi ringan. Mendadak SinB membuka matanya kaget. Dia tidak marah? Kenapa datar sekali?
“kau tidak marah?” tanya SinB masih tak percaya.
“hanya itu? aku mau masuk ..”
“yayaya! Eumh begini ..” SinB mencegah tangan Yoongi yang hendak masuk kedalam rumah.
Lelaki yang pergelangannya sedang dicengkram oleh gadis bermarga Hwang ini hanya menatapnya sinis dengan alis yang bertaut. SinB menelan ludahnya dengan susah. Kenapa dia harus berhadapan dengan makhluk yang seperti ini?
“wae?” Yoongi menepis cengkraman gadis itu cukup keras. Tapi tidak sakit.
“kau mencintainya?”
“tau dari mana?”
“ara ..”
“dia yang cerita?”
“eumhh .. hmm ..” SinB mengangguk masih takut.
“kenapa?”
“jika kau mencintainya, kumohon ..” ucapan gadis itu terhenti.
“mwo?”
“katakan sekali lagi ..”
“aku sibuk ..” lelaki itu kembali berusaha meninggalkan SinB sendiri.
“kenapa kau tak mau berusaha lebih keras sedikit lagi?” Yoongi menghentikan langkahnya sejenak.
“dia sudah menyukai orang lain ..” ucap lelaki itu kemudian benar-benar pergi menutup pintunya untuk SinB.
Keadaan hatinya masih belum benar-benar sembuh semalam. Ditambah lagi dia harus melihat Yewon tadi siang, itu menambah lukanya.
Adegan itu terngiang lagi dikepala Yoongi. Bagaimana dia hanya bisa berdiri tanpa melakukan apapun ketika melihat orang yang ia cinta bersama orang lain.
Lelaki ini kemudian naik kekamarnya dan segera menyambar ponsel yang sejak tadi menganggur diatas meja belajar. Ponsel yang lain.
Tanpa pikir panjang, ditekannya ikon telfon pada kontak milik Hoseok.
“yeobseo, hyung?” suara diseberang sana menyapa.
“nanti malam sibuk?”
“tidak ..”
“temani aku minum ..”
“kau kenapa?”
Tutt tutt tutt ..
Sambungan mereka Yoongi tutup secara sepihak. Ia banting ringan tubuhnya keranjang dan menatap sendu pada langit-langit diatasnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Back To Me
Fanfiction[End] ✔️ "jika dia untukmu,, pasti dia akan kembali.." gadis berkuncir kuda itu berusaha menenangkan. Yoongi yang sedang menyetir hanya bisa tersenyum sendiri mengingat ucapan Soohyun hari itu. Inikah yang ia maksud?
