Jalan-jalan.

173 45 3
                                    

- Happy Reading -

Lelaki bermarga Min itu mulai menceritakan semuanya. Jika tidak Soohyun yang memaksa untuk bertemu, mungkin ia tidak akan tau bagaimana terpuruknya Yoongi sekarang. Dia hanya bisa menerima semuanya tanpa ada hak marah dan melarang.

"aku tau bagaimana rasanya .." ucap Soohyun sambil mengelus pundak Yoongi memberi kekuatan.

Lelaki itu hanya tersenyum tipis sambil menganggukkan kepalanya pelan. Selama ini tak pernah ia membuka hati untuk siapapun, termasuk Haewon. Mungkin penyebabnya adalah Yewon. Tapi karena kesalahannya sendiri, karena gadis itu pula dia semakin malas untuk mencoba.

"lalu bagaimana hubunganmu dengannya sekarang .." Soohyun meminum lemon tea pesanannya.

"aku sengaja tak menampakkan wujudku .."

"sama sekali?"

"iya .. aku tak ingin melakukan interaksi apapun padanya .. itu semakin menyulitkanku .."

"aku sudah memintamu mengatakannya sejak awal .. kenapa tidak mencoba?"

"iya aku salah .."

Nafas yang sejak tadi tertahan Soohyun hempas dengan sembarang. Tak bisa juga dia menyalahkan Yoongi untuk sesuatu yang sudah berlalu. Yang ia harap sekarang hanya keajaiban cinta yang orang-orang sebutkan.

"jika dia untukmu,, pasti dia akan kembali.." gadis berkuncir kuda itu berusaha menenangkan.

"aku tidak berharap .." ucap Yoongi diselingi tawa merendahkan dirinya sendiri.

"jangan begitu .."

"lalu?"

"dia tau kau mabuk kemarin?"

"aku harap tidak .."

"aku tidak bisa membantu jika kau sendiri melarangku melakukannya .."

"biarlah .. aku tidak ingin melanjutkan ini .."

"tapi Yoongi .."

"kenapa?"

Soohyun membatalkan ucapannya. Tak akan ada habisnya jika ia berdebat halus dengan lelaki didepannya ini. Yoongi benar-benar sudah putus asa. Untuk sekedar menerima bantuannya saja tidak, apalagi mencoba sendiri.

"pulang dengan siapa? Aku antar?" tawar Yoongi.

"tidak .. tidak perlu .. aku ada keperluan lain .."

"ya sudah kalau begitu .. aku duluan .."

"sip .." Soohyun memberikan jempolnya sambil melempar wink pada lelaki yang tak meresponnya apapun. Sudah biasa.

Langkah Yoongi menjauh menuju parkiran. Soohyun hendak membeli flatshoes sebelum kembali. Hanya ingin, bukan untuk hal apa-apa. Lagipula dia sudah tidak bekerja di sanggarnya dulu.

Gadis berkaos pink ini berbalik dan mengubah haluannya. Baru beberapa langkah ia dapat, mata Soohyun menangkap dua gadis berseragam sekolah yang salah satunya ia tau itu siapa. Dia Yewon.

Tangan Soohyun terkepal meremat rok nya sendiri. Gadis itu baru saja keluar dari kafe tempatnya makan tadi. Kenapa tidak bertemu saja? Itu hanya berselang beberapa menit. Andai Soohyun bertahan sebentar, Yoongi dan Yewon pasti berpapasan.

Ish! Keadaan sedang tidak memihak?!

***

Hari Sabtu, murid-murid sedang sibuk kerja bakti untuk persiapan UAS bagi kelas sepuluh dan sebelas. Kelas dua belas mendapat bagian bersih-bersih seperti di perpustakaan, toilet sekolah, dan lain-lain.

Back To MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang