- Happy reading -
“nanti aku yang jemput atau Vernon yang antar?” Tanya Yoongi selepas Yewon turun dari goncengannya.
“ha? Eumhh .. tidak tau ..”
“kalau minta jemput telfon saja ..”
“iyaa ..”Yoongi menutup kaca helm dan melajukan motornya menjauh dari hadapan gadis itu. Yewon menarik nafasnya dengan rileks setelah kepergian lelaki yang seperti membuat oksigen disekitarnya menyempit. Rasanya Yewon hampir lupa bernafas semalaman bersama dia.
“Yewon-ah ..” SinB menyapa yang juga baru datang.
Hari ini hari Selasa, jadi SinB biasanya datang lebih pagi karena piket kelas. Mereka berdua akhirnya menuju kelas beriringan sambil saling menanyai kabar untuk membunuh kesunyian.
Sesaat setelah masuk kelas, Vernon juga datang. Lelaki itu mengampiri Yewon yang awalnya sempat terkejut. Vernon pikir kekasihnya itu masih belum bisa sekolah hari ini. Semalam dia menelfon Yewon, tapi ponselnya mati, akhirnya menanyakan SinB dan katanya suhu tubuh Yewon sangat tinggi.
“sudah sekolah?” tanya lelaki berdarah campuran itu pada gadis korea didepannya.
“iyaa ..”
“aku menelfonmu semalam, tapi tidak bisa ..”“ponselku mati, batrainya habis jadi tidak bisa menyala ..”
“kupikir kenapa .. aku sudah khawatir saja kemarin .. maaf aku tidak bisa menjenguk ..”“tak apa .. kemarin SinB juga menemaniku, kok ..”
“nanti pulang aku antar, ya?”
“iyaa ..” angguk Yewon diselingin sedikit senyum tipis.
"Jangan sakit lagi .."Vernon mengacak asal rambut Yewon saking gemasnya. Dengan poni dan pipi chubby seperti itu membuat Vernon benar-benar lupa diri. Bisa-bisanya setelah sekian lama berteman, baru kali ini dia merasakan hal itu pada Yewon.
Perasaan memang bisa datang tak menentu ..
SinB selesai menyapu kelas dan mulai menata meja guru kemudian menyusul teman sebangkunya yang asik membaca pelajar yang akan mereka hadapi setelah ini. Gadis bermarga Hwang itu memperhatikan wajah Yewon dengan seksama dari samping.
“apa?” Yewon yang menyadari itu cukup terganggu dan memutuskan untuk bertanya.
“anni ..” SinB menggeleng dengan cepat dan ikut mengeluarkan bukunya.
Kenapa kapalku karam? T_T - gerutu SinB dalam hati.
Gadis ini menghela nafas sembarang. Rasanya ingin memberitahu Yewon tentang bubur Yoongi itu sangat tinggi kali ini. Paling tidak, dia harus tau. SinB tak ingin hanya Vernon yang terlihat baik didepan sahabatnya.
“Umji-ya ..” panggil SinB yang membuat Yewon menoleh kaget.
Pasalnya, hanya keluarganya dan keluarga Min saja yang memanggil Yewon dengan sebutan itu. Yewon akui, dia sering bercerita banyak pada SinB tentang Yoongi, sehingga kata ‘Umji’ memang sering terucap. Tapi tumben sekali dia memanggil Yewon begitu.
“jangan kaget begitu wajahnya ..” tawa renyah SinB terdengar membuat Yewon ikut terkekeh menyadari hal itu.
“kau bilang kemarin bermimpi Yoongi Sunbaenim kerumahmu, ya?” lanjutnya.
“iyaa ..” Yewon kembali mengalihkan fokusnya pada buku dalam genggamannya.
“dia benar-benar kesana kemarin ..” jujur SinB sedikit deg-degan.
Bagaimana responnya?
“mwo?” Yewon menoleh sambil menyernyitkan dahinya menjadi satu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Back To Me
Fanfiction[End] ✔️ "jika dia untukmu,, pasti dia akan kembali.." gadis berkuncir kuda itu berusaha menenangkan. Yoongi yang sedang menyetir hanya bisa tersenyum sendiri mengingat ucapan Soohyun hari itu. Inikah yang ia maksud?