Chapter 24🐙

858 75 2
                                    

15.00 KST.

Saat ini hanya tinggal Jin dan Jisoo saja yang berada di studio musik. Mereka masih ingin berlatih dengan nada-nada tinggi dan beberapa pelafalannya.

"Akkhh.. akhirnya aku sudah selesai dengan yang ini, aku sudah lelah.. " -lenguh Jin.

"Tunggu sebentar. Aku masih harus menyesuaikan yang ini.. " -balas Jisoo.

Grepp..

Jin menidurkan kepalanya pada paha Jisoo yang sedang membaca secarik kertas disampingnya. Tentu saja Jisoo langsung terlonjak kaget melihat perlakuan Jin yang seperti itu.

"Y-yaak, apa yang kau lakukan! "

"Selesaikan saja tugasmu, aku akan istirahat sebentar. Dan jangan coba-coba menggangguku. " -Jin langsung menutup matanya tanpa menghiraukan reaksi yeoja itu.

Hmm, mau bagaimana lagi.. Namja itu sudah terlanjur menutup matanya, dan Jisoo hanya bisa pasrah dan melanjutkan kegiatannya meskipun jantungnya masih berdegup dengan kencang.

Setelah beberapa menit berlalu, Jisoo berniat untuk membangunkannya. Tetapi niat itu ia urungkan karena merasa kasihan melihat Jin yang sudah tertidur pulas dengan dengkuran halus dari mulutnya.

'Kau tampan Kim SeokJin..'

"Hissh, berhentilah berpikiran bodoh Soo-ya! Aku harus tetap membangunkannya. " -gumam Jisoo.

"SeokJin-ah, ireona!.. "

"Engh.. lima menit lagi.. " -lenguh Jin yang semakin mengatur posisinya dengan nyaman.

"Heishh.. ini sudah hampir malam Jin. Cepat bangun atau kau akan kujatuhkan. "

"Shireo. " -Jin malah memeluk pinggang ramping Jisoo.

'Kenapa dia jadi manja seperti ini? Apa dia sakit? Atau gila? Haaiissh molla. ' -runtuk Jisoo dalam hatinya.

"YAAK IREONA.. Apa yang kau lakukan Kim SeokJin!! " -ucap Jisoo sambil berteriak.

"Ssst.. Pelankan suaramu Kim Jisoo. " -Jin menggenggam telapak tangan Jisoo, kemudian ia letakkan diatas pipinya.

Jantung Jisoo semakin memanas dan tidak terkontrol. Sebenarnya ia juga tidak tega melihat wajah polos seorang Kim SeokJin .

Seperti yang kalian tahu, dibalik sifat 4D Jisoo dan Jin.. Mereka juga selalu menunjukkan sifat hangatnya kepada seseorang yang bisa membuat mereka nyaman.

"Yaak, berhentilah bersikap seperti anak kecil. Tidur saja dikamarmu sendiri, Kim SeokJin-ssi.. cepat berdiri atau kau akan kujatuhkan kelantai! "

"Cium aku dulu.. " -ucap Jin yang masih dengan mata tertutup itupun langsung membuat Jisoo tercengang.

"Dasar namja gila! Ppalli ireona, atau aku akan marah padamu. "

"Bukankah saat ini kau sedang marah? " -Jin mulai membuka matanya dan menatap lekat wajah Jisoo.

'Hiissh, ada apa dengan dia. Kenapa tiba-tiba saja menjadi seperti ini?! Apa kabar dengan jantungku yang dari tadi tidak bisa diam ini ya tuhan...'

'Kau cantik Kim Jisoo..'

"Cepat berdiri atau aku akan meninggalkanmu sendirian disini?! "

"Bagaimana kau bisa meninggalkanku disini, sedangkan sekarang aku memelukmu dengan sangat erat Soo-ya. "

Jin mulai mendudukkan dirinya, kemudian ia merangkul pundak kecil Jisoo. Pandangan mereka saling bertemu, detak jantung keduanya sudah tidak bisa tenang lagi.

Wonderful TripTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang