Chapter 28🐙

811 66 3
                                    

Seorang wanita cantik memandangi dirinya sendiri didepan cermin besar itu.. Tubuhnya yang dibaluti gaun putih indah dan lengkap dengan mahkota berkilau di kepalanya.

"Mempelai wanita silahkan keluar, sudah waktunya untuk menuju altar.. " -ucap salah seorang wanita sambil membuka pintu ruangan dengan lebar.

Mempersilahkan sang wanita berjalan menuju altar dan didampingi oleh ayahnya. Hati serasa berhenti berdesir, hanya terdengar suara alunan musik mellow dan gemuruhnya tepukan tangan para tamu.

"Aku serahkan tanggung jawabku kepadamu. Tolong jaga dan sayangi Putri cantikku ini."

Tangan sang ayah meraih tangan anaknya untuk menggenggam tangan sang calon suaminya.

"Aku berjanji akan menjaga putri anda, dan selalu mencintainya.. " -ucap sang mempelai pria sambil meraih tangan wanitanya untuk ia genggam.

"Hari ini, detik ini, Putriku tersayang. Park Chaeyoung! Akan resmi menjadi istrimu, Park Jimin. "

Suara gemuruh tepukan tangan mulai terdengar memenuhi ruangan besar itu. Wajah tampan Jimin mulai mendekati wajah wanita yang sekarang statusnya sebagai istrinya.

Cupp

Sebuah kecupan indah dan penuh arti telah mereka lakukan. Dan semua oranglah saksi dari status baru mereka. Tepuk tangan mulai terdengar lagi saat kedua pengantin itu berpelukan dengan sangat erat.

Begitu erat.. Dan sangat erat!

Braakk!!

"HYAAKK.. BANGUN BODOH! INI SUDAH SIANG. Hisshh, hari ini kita harus berlatih untuk persiapan perform besok Jimin-ah! " -teriak Suga sambil menggoyangkan tubuh Jimin agar bangun.

"Ah, sial. Suga hyuung.. kenapa kau mengganggu Lucid dream ku?! " -kesal Jimin dengan muka bantalnya.

"Lihatlah Jim! Ini sudah pukul sepuluh, dan kau masih bersinggah diatas tempat tidur. Cepatlah! Yang lain sudah menunggu di bawah. "

"Aissh jinjja! Mimpi apa aku semalam, sehingga bisa mendapat mimpi seperti itu tadi.. " -gerutu Jimin yang nyawanya masih setengah sadar.

'dasar bodoh!' -umpat Suga dari balik pintu kamar Jimin.

🐙🐙🐙

"Jungkookie, Jungkookie... " -panggil Jhope.

"Wae hyung? "

"Apa kau bisa membantuku membuat koreografi tambahan untuk perform besok? Aku rasa akan lebih menarik jika dikombinasikan dengan beberapa gerakan baru sebagai campuran. " -jawab Jhope sambil berjalan menghampiri Jungkook

"Arasso hyung, lalu bagaimana dengan yang lainnya? "

"Itu mudah, biarkan mereka berlatih dulu tanpa kita berdua. Dan jika sudah selesai, baru kita ajarkan koreografi dance tambahan pada member yang lain... "

"Aah, okey. Itu hal yang mudah hyung. "

Ke-lima member yang lain akhirnya berlatih 2 lagu untuk perform besok. Kecuali Jungkook dan Jhope yang sibuk membuat koreografi baru untuk selingan dance mereka.

"One, two, three, four.. LOMPAT! " -teriak Jimin.

"Okey, kerja bagus! " -girang Suga sambil menyempurnakan gerakan awalnya.

"Yeorobun.. Kami sudah selesai membuat koreografi selingannya, aku akan mengajarkan itu pada kalian nanti. Sekarang istirahat saja dulu! " -teriak Jungkook dengan nafasnya yang memburu.

"Hei, Kookie.. " -Jimin berlari kearah Jungkook dan langsung merangkul pundak lelaki itu dengan antusias.

"Arrgh Jimin-ssi! Biarkan aku minum dulu, " -kesal Jungkook.

Wonderful TripTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang