-MANSION-
"YAAKK, LALISA NEO GWENCHANA?! " -teriak Jennie ketika melihat Lisa memasuki mansion.
"Lili-aaah... Kenapa bisa seperti ini eoh? Siapa yang melakukannya padamu, biarkan aku menghajarnya sampai tidak bernyawa. " -ucap Rosé.
"Dasar bodoh! " -celetuk Jisoo sambil meninju lengan Rosé.
"Apa kau terluka? Kenapa bisa seperti ini eoh? Aku sangat khawatir saat mendengar Jennie bercerita tadi.. " -sambung Jisoo dengan raut wajah yang khawatir.
"Aku baik-baik saja eonnie-deul.. T-tapi, Jungkook yang terluka karenaku. " -jawab Lisa sambil menoleh kebelakang melihat Jin dan Taehyung yang baru memasuki mansion dengan memapah tubuh Jungkook yang sudah tidak sadarkan diri.
Namja itu pingsan saat diperjalanan menuju mansion tadi.
"Omo-na Jungkookie! " -teriak Jhope sambil menuruni tangga, dan disusul oleh member Bangtan yang lainnya.
"Yaak.. Hobi-ah, Jimin-ah bantu aku membawa Jungkook ke ruang tamu dulu. Sebentar lagi manager Lee datang bersama dokter yang akan menangani Jungkook. " -ucap SeokJin dengan keringat yang memenuhi dahinya.
Akhirnya semua orang pun berkumpul didaam kamar Jungkook sambil menunggu dokter datang untuk memeriksanya.
"Hyung, apa kau melihat pelakunya? " -tanya Suga.
"Tidak, aku baru sampai lokasi saat Lisa dan Jungkook sudah berada di depan pintu bar tadi.. " -jawab Jin.
"Lalu, apa kau kenal siapa orang yang melakukan itu padamu tadi Lisa-ssi? " -tanya Namjoon.
"Nee oppa. Dia adalah CEO Skincare yang baru saja menekan kontrak iklan bersamaku, dan tadi tiba-tiba dia mengajak para rekannya termasuk aku untuk minum dan makan bersama di sebuah bar dekat lokasi pemotretan. "
"Lalu? " -tanya Suga yang masih penasaran.
"Lalu saat semua rekannya pulang, dia tiba-tiba mencegahku untuk ikut pulang. Dan dia menyeretku keruangan untuk karaoke, saat itulah dia langsung-- " -jelas Lisa, dan tiba-tiba gadis itu menjeda kalimat akhirnya sambil air matanya mulai menetes lagi.
"Sstt, sudahlah jangan terlalu dipikirkan. Yang penting sekarang kau aman dan... Kerja bagus Manoban! Kau bisa bersembunyi selama itu sampai Jungkook datang. " -ucap Jennie yang berusaha menenangkan Lisa.
"Aku baik-baik saja, tapi Jungkook... " -yeoja itu langsung mendongakkan kepalanya dan menatap Jungkook yang masih terbaring tidak sadarkan diri di atas ranjang.
"Hey, kita semua tahu kalau Jungkook kuat. Buktinya saat dia tertusuk di bandara.. Kelinci besar ini juga bisa kembali sehat. Jangan terkecoh dengan perasaanmu yang masih terbalut rasa bersalah itu Lisa-ya, Jungkook menyelamatkan dirimu itu karena kau adalah dirimu sendiri. Lalisa.. " -ucap Jisoo.
Lisa menyandarkan kepalanya di pundak Jisoo dan menutup matanya, mencoba memperbaiki perasaannya yang sedang kacau saat ini.
Ggrrr..krrykkk.. (suara perut Taehyung)
"Oh no! Lagi-lagi aku kelaparan, dan ini sudah pukul delapan malam. Bagaimana kalau kita pesan makanan saja? " -ucap Taehyung tanpa basa-basi.
"Hahaha, rupanya bukan aku saja yang dari tadi menahan lapar. " -saut Jimin sambil tertawa.
"Arasso-yo kalau begitu biar aku pesankan makan malamnya, sudah tidak ada waktu untuk memasak. " -jawab Jennie.
Tidak lama setelah mereka makan malam, Manager Lee JiEun datang dengan seorang dokter tampan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Wonderful Trip
Fiksi Remaja[Hargai author! Vote disetiap chapter.] •This is Wonderful Trip• Ruangan itu tampak nyaman, bersih, dan rapih. Terdapat sebuah meja panjang di tengah² dan ada beberapa kursi yang nyaman telah terjajar rapih. "Oke, kali ini kita akan berkolaborasi...