"Yaak, Jungkook-ah! Kau dari mana saja, sejak pagi tadi aku belum melihatmu sama sekali? " -tanya Jin, saat melihat Jungkook dengan pakaian ber-jas hitam nya.
"Ah, aku baru saja menekan kontrak untuk iklan official milikku hyung. Ada apa? "
"Ani, aku hanya bertanya.. "
"Eoh, ngomong-ngomong apa kau mau ikut serta dalam iklan official bersamaku hyung? Mereka menyarankanku untuk mencari partner. "
"Mwo?! Memangnya iklan apa itu, apakah sangat menarik sehingga kau harus mencari partner? "
"Tentu saja. Aku menekan kontrak iklan selama satu tahun dengan perusahaan ponsel terkenal di dunia hyung.. "
"Ponsel? Eum.. kenapa hanya aku saja yang kau ajak, bagaimana jika member yang lainnya ikut serta? "
"Sebenarnya aku juga ingin mengajak mereka semua, tapi.. apakah bisa? Tolong bantu aku untuk mengajak member lain berdiskusi, aku takut mereka akan menolak karena ini iklan official. "
"Hey, kenapa kau jadi mellow seperti ini? Coba pikirkanlah Jeon! Justru mereka akan setuju, karena ini iklan official yang artinya hanya kita yang akan menjadi brand ambassador perusahaan ponsel itu. "
"Dan, apa lagi tadi kau bilang jika ini perusahaan ponsel terkenal. Arasso, kalau begitu aku akan mencoba berbicara pada yang lain setelah ini. Dan sekarang kau istirahatlah dulu, kau pasti lelah bukan?! " -sambung Jin yang mencoba menyakinkan maknae-nya itu.
"Nee, hyung. Gomaweo.. "
🐙🐙🐙
Ting..tong..!!
"Nugu-saeyo?! " -teriak Jungkook sambil menuruni tangga. Siapa yang bertamu sepagi ini? Seingatnya tidak ada jadwal kegiatan untuk pagi ini.
Mata Jungkook yang tadinya masih setengah sadar karena baru bangun dari tidurnya, seketika terbuka lebar dengan senyum semangatnya dikala melihat siapa yang datang. 4 yeoja cantik! Blackpink.
"Kookie-ah, nugu-ya? Kenapa tidak kau persilahkan untuk mas- " -ucapan Jimin terpotong ketika melihat kekasihnya sudah berdiri didepan pintu lobby.
"Chaeng-ah.. Bogo shipeo! " -manjanya yang langsung berlari untuk memeluk Rosé. Alih-alih melepas rindu mereka.
"Dimana SeokJin? " -tanya Jisoo langsung kepada Jungkook.
"Ah, sepertinya hyung-nim masih tidur. Kau lihat saja sendiri dikamarnya noona.. " -jawab Jungkook.
"Mwo? Dia bilang hari ini ingin berlatih bersamaku. Apa dia lupa?! "
"Hey, ini masih pagi Jisoo-ssi. Mungkin kemarin Jin hyung tidur larut malam lagi. " -jawab Jimin sambil berjalan membawa tas besar milik Rosé.
"Eoh, mungkin saja. Sejak beberapa hari kemarin, Jin hyung sering begadang untuk melatih part dance bersamamu noona. " -setuju Jungkook.
"Ah, arasso. Aku akan naik ke kamarnya, gomaweo-yo.. "
"Gwenchana-yo Jisoo-ssi. "
"Nee, Noona.. "
Jisoo langsung pergi dengan membawa kopernya kearah kamar partner nya itu. Setelah sampai didepan pintu kamar Jin, Jisoo sedikit merasa ragu untuk mengetuknya. Bukan apa-apa, pasalnya ia hanya takut mengganggu Jin yang mungkin masih kelelahan.
Tokk, tokk, tokk!.. Jisoo mengetuk pintu hingga sang pemilik kamar meresponnya.
"Masuklah, siapa?.. " -jawab Jin dengan suara yang terdengar parau.
KAMU SEDANG MEMBACA
Wonderful Trip
Ficção Adolescente[Hargai author! Vote disetiap chapter.] •This is Wonderful Trip• Ruangan itu tampak nyaman, bersih, dan rapih. Terdapat sebuah meja panjang di tengah² dan ada beberapa kursi yang nyaman telah terjajar rapih. "Oke, kali ini kita akan berkolaborasi...