"Annyeong haseyo, ruang tunggu kalian di sebelah sini.. Mari ikuti saya! " -ucap salah satu staff dengan ramah.
"Ah, nee ghamsamida. " -balas para member Blackpink tak kala ramah.
Saat hendak memasuki ruang tunggu, tiba-tiba dari belakang muncul para namja Bangtan. Sehingga mereka berpapasan dan saling menyapa dengan cara yang sopan dan sepantasnya.
Yeah, itu salah satu acting yang harus dilakukan di depan umum bukan? Untung saja mereka bisa menutupi keakraban hubungan mereka dengan baik. Jika tidak.. pasti sudah banyak gunjingan dari orang lain.
"Waah, sepertinya ruang tunggu kita bersebelahan dengan mereka eonnie.." -bisik Lisa.
"Eoh, tetap jaga sikap okey?! Dan jangan lupakan senyum kehormatan kalian.." -jawab manager Lee yang sedang menutup pintunya.
Tokk, tokk, ceklekk..
"Lima menit lagi acara akan dimulai, dan para idol grup akan dipanggil satu persatu untuk menaiki panggung, jadi kalian tunggu saja hingga terpanggil dari layar monitor disana. Dan didepan pintu sudah ada beberapa staff yang akan mengkawal kalian menuju panggung.. " -ucap salah seorang staff acara tersebut.
"Ah, nee ghamsamida.. " -jawab para member Blackpink secara bersamaan.
Mereka sudah duduk manis sambil melihat layar monitor diruang tersebut, dan menunggu nama 'Blackpink' dipanggil untuk berjalan anggun diatas panggung besar.
🐙🐙🐙
Para idol sudah duduk dengan rapi ditempat masing-masing, sambil memperhatikan pengumuman dari para pembawa acara.
Takdir sekali.. Barisan duduk Blackpink dan Bts berdekatan! Dan bahkan berdampingan. Waah.. takdir yang indah, hahaha..
"Lihatlah Jen! Kekasihmu sepertinya kesusahan untuk membenarkan accessories nya yang terlepas. " -bisik Lisa.
"Haah.. Andaikan aku bisa membantunya, pasti dia tidak akan kesusahan.. " -Jennie tampak menghela nafasnya kecewa.
Saat Taehyung hendak meminta bantuan Jimin untuk membantunya, tiba-tiba seorang staff menghapiri mereka. Dan itu berhasil membuat para member Bangtan terkejut, yaa.. Staff tersebut seorang gadis!
"Apa anda kesusahan? Biarkan saya membantu membenarkannya.. " -ucap gadis itu.
"Ah, tidak perlu dan terimakasih. Temanku akan membantuku sendiri. "
"Ani-yo Kim Taehyung-ssi.. Kau tidak perlu sungkan, ini sudah tugasku. "
Taehyung pun hanya bisa pasrah, serta para member lain menatap gadis itu dengan heran dan dengan tatapan tidak suka. Karena dia terlalu memaksa dan lancang.
"Sudahlah nona.. sepertinya anda juga kesusahan, jadi biar aku yang memasangkannya! " -Jimin yang merasa mengerti dengan keadaan pun langusng mencari alasan.
Tetapi, staff tersebut masih tidak menggubris ucapan Jimin. Terlihat sekali jika dari tadi para member Blackpink selalu melirik kearah mereka, dan para member tahu jika para yeoja itu sedang memberikan kode.
Taehyung pun baru sadar jika tangan staff gadis itu sengaja memegang-megang tangan dan juga dada Taehyung. Dasar gila!
'Sepertinya ia sengaja untuk mengulur waktu agar bisa dekat dengan Taehyung.' -batin Jennie pun menjerit-jerit.
Hingga akhirnya terpanggil nama 'Bangtan Seonyeondan' oleh kedua pembawa acara disana. Dan para member merasa lega dan senang, karena bisa terlepas dari staff tidak tau diri itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Wonderful Trip
Teen Fiction[Hargai author! Vote disetiap chapter.] •This is Wonderful Trip• Ruangan itu tampak nyaman, bersih, dan rapih. Terdapat sebuah meja panjang di tengah² dan ada beberapa kursi yang nyaman telah terjajar rapih. "Oke, kali ini kita akan berkolaborasi...