[Hargai author! Vote disetiap chapter.]
•This is Wonderful Trip•
Ruangan itu tampak nyaman, bersih, dan rapih. Terdapat sebuah meja panjang di tengah² dan ada beberapa kursi yang nyaman telah terjajar rapih.
"Oke, kali ini kita akan berkolaborasi...
Rose menuruni tangga dengan perlahan, karena sekarang perasaannya sedang tidak tenang. Detak jantungnya masih tidak bisa dikendalikan. Ia mencengkram gaun indahnya dengan rapat.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ah, akhirnya kau datang juga sayang.. " -sambut sang eomma.
Rose masih menunduk dan tidak berani menatap kedepan. Ia tidak tau harus apa sekarang ini.
'Shit.. Semoga saja dia tampan seperti apa yang dikatakan oleh eonnie.' -gerutunya didalam hati.
Hingga satu suara berhasil membuyarkan ketegangan Rose dan membuatnya mendongakkan kepalanya.
"Chaeyoung-ah annyeong.. " -panggil namja itu sambil tersenyum kearah Rose.
"Mwo? Yaak, PARK JIMIN. Kenapa kau ada disini eoh? "
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hmm.. Namja itu ternyata adalah Jimin. Ya! Dia Park Jimin. Rose tidak salah menyebut nama. Dan memang sang namja itu adalah Park Jimin, couplenya sendiri.
"Hehhehe, wae-yo? Apa tidak boleh aku bertemu kedua orang tua mu? " -Jimin tertawa melihat reaksi aneh dari yeoja itu.
"Tapi.. " -Rose menjeda perkataannya.
"Mwo?! Apa jangan-jangan kau.. " -sambungnya.
"Dia calonmu Park Chaeyoung. " -saut appa Rose.
"Mwo, jinjja?! " -Rose langsung membulatkan matanya.
Seketika tawa memenuhi ruangan itu. Yaa.. Benar, mereka menertawakan reaksi Rose. Bahkan kedua orang tua Jimin ikut tertawa.
Sebenarnya Jimin sudah mengetahuinya sejak awal. Tetapi sang eomma menyuruhnya untuk tetap diam. Kedua orang tua mereka sudah tau jika Rose dan Jimin ada hubungan kerja.
Karena kedua orang tua mereka sudah saling kenal dekat sejak dulu, akhirnya memutuskan untuk mempersatukan kedua anak mereka.
'Oh, god. Apa ini?! Kenapa kau sangat mengerti isi hatiku. Aku sangat berterimakasih untuk semua ini.' -gumam Rose dalam hatinya.
