Jisoo merasakan ada yang sesuatu yang bergerak ditubuhnya, dan ternyata itu adalah kepala milik SeokJin yang bergerak sambil berusaha membuka matanya.
"Mwo? Kau sudah sadar? " -tanya Jisoo antusias.
'Ah, terimakasih Jin-ah.. Hatiku sedikit lega melihatmu membuka mata. ' -Jisoo bermonolog lega didalam hatinya.
Member lain yang mendengar teriakan Jisoo itu pun langsung menatap mereka berdua. Dan benar Jin sudah siuman dari pingsannya.
"Hyung! Kau sudah bangun? " -tanya Jimin sambil mengusap wajahnya yang suntuk.
"Engh.. Pusing. " -lenguh Jin dan kemudian berusaha mendudukkan tubuhnya.
"Gwenchana-yo? Minumlah dulu, kau tadi pingsan. " -jelas Jisoo, kemudian menyodorkan minum untuk Jin.
"Ada apa, kenapa matamu merah? Kau menangis? " -Jin yang melihat wajah Jisoo sembab pun bertanya-tanya.
Member lain yang mengetahui keadaan pun hanya bisa diam menikmati kejadian didepan mereka itu.
"Ani, aku hanya mengantuk. " -jawab Jisoo sambil mengusap wajahnya.
"Ani-a Geojitmal, Jin oppa! " -celetuk Rose yang mengetahui jika Jisoo berbohong.
(Geojitmal = bohong/berbohong)"Wae-yo, apa banyak yang terjadi sejak aku pingsan tadi? " -tanya Jin bingung.
"Aigoo.. Jadi sebenarnya selama kau pingsan tadi, Jisoo eonnie tidak berhenti menangis sampai dia tertidur karena lelah menangis. " -Lisa yang sudah tak sabar itu pun langsung to the point menceritakan semuanya.
"Nee madja. Hyung apa kau tak sadar sejak awal kau pingsan, Jisoo noona yang memangku kepalamu sambil menangis tersedu-sedu. " -sambung Jungkook yang setuju dengan penjelasan Lisa.
Dengan polosnya kedua maknae itu berkata yang sebenarnya terjadi saat SeokJin tidak sadarkan diri.
"Mwo, jinjja? " -tanya Jin memastikan.
Jisoo yang tepatnya disebelah Jin pun dari tadi hanya diam menunduk. SeokJin pun menatap Jisoo, dan yang benar saja.. Air mata perlahan kembali membasahi wajahnya.
"Yaak, wae? Kenapa menangis lagi eoh? " -Jin yang heran pun mengelus surai rambut Jisoo.
Reflect Jisoo langsung memeluk SeokJin dan tangisannya pecah seketika.
"Omo! Daebak. " -kejut Jhope.
"Emm, sepertinya kau harus menenangkan Jisoo dulu, kami akan menunggu kalian dimobil. Kajja! " -JiEun yang mengerti pun langsung mengajak member lainnya keluar.
Sekarang didalam ruangan hanya ada mereka berdua. Isakan Jisoo begitu menggema disana.
"Aku khawatir. " -ucap Jisoo disela-sela tangisannya.
"Heyy.. Uljima-yo. Aku sudah membaik. " -jawab Jin yang masih setia membalas pelukan Jisoo.
Tepukan lembut yang Jin hantarkan di pundak kecil Jisoo. Sedikit demi sedikit berhasil membuat Jisoo nyaman.
Jisoo yang merasa tenang pun langsung mengangkat tubuhnya dan mengusap wajahnya yang sembab.
"Sudah tenang? Kajja, mereka sudah menunggu kita. " -Jin tersenyum lembut dan menggandeng tangan Jisoo menuju luar stadium konser.
"Eotte? Apa masih merasa pusing? " -tanya Bang Shi hyuk saat Jin baru memasuki mobil.
"Nee hyung, masih sedikit pusing. Tapi mungkin ini akan hilang jika aku istirahat dan tidur sebentar. "
KAMU SEDANG MEMBACA
Wonderful Trip
Fiksi Remaja[Hargai author! Vote disetiap chapter.] •This is Wonderful Trip• Ruangan itu tampak nyaman, bersih, dan rapih. Terdapat sebuah meja panjang di tengah² dan ada beberapa kursi yang nyaman telah terjajar rapih. "Oke, kali ini kita akan berkolaborasi...