"Bang sajangnim tadi menghubungiku, katanya akan mentraktir kita makan malam kali ini. " -ucap manager Lee.
"Waah, kebetulan aku sangat lapar eonnie. " -celetuk Rosé.
"Hissh, kau ini! Tapi.. sebenarnya aku juga sedikit lapar, karena sedari tadi hanya meminum 3 botol air mineral. " -ucap Jisoo dengan nada yang terdengar lesu.
"Arasso, jangan hapus make-up kalian dulu, siapa tahu nanti akan berfoto bersama Bts. "
"Nee, eonnie.. "
-BIG HIT ENTERTAINMENT OFFICE-
"Eoh, wasseo-yo? " -sapa Bang Shi hyuk.
"Nee, annyeong haseyo sajangnim. "
Setelanya mereka masuk ke ruang kumpul yang sudah terisi oleh tujuh namja tampan yang sedang sibuk memainkan ponsel mereka.
"Jendeuki... " -manja Taehyung saat mengetahui Jennie yang muncul duluan dari ambang pintu.
Jennie tidak menjawab panggilan Taehyung sama sekali. Kenapa?
"Jennie-ah, apa kau sakit? " -tanya Taehyung memastikan.
Dan.. masih diam kemudian Jennie langsung duduk di sofa itu tanpa menggubris ucapan sang kekasih.
"Eonnie sangat sehat oppa. " -celetuk Lisa yang juga langsung mengganggu keseriusan Jungkook dalam bermain ponselnya.
"Apa kau marah kepadaku? Ada apa, apa aku melakukan kesalahan eoh? "
"Noona sepertinya cemburu hyung.. pasalnya tadi kau membiarkan staff genit itu mendekatimu! " -sarkas Jungkook yang langsung peka oleh sikap Jennie.
"Mwo?! Tap-tapi.. aku tadi sudah mencegahnya untuk membantuku. Hanya saja dia yang semakin genjar terhadap diriku, dan aku tidak bisa apa-apa karena disana juga banyak pasang mata yang melihat. " -jelas Taehyung dengan panjang lebar agar Jennie bisa mengerti keadaannya.
Jennie masih tidak berkutip sedikit pun, ia lebih fokus ke benda pipih ditangannya.
"Aku mohon, maafkan aku Kim Jennie.. "
Air mata namja itu mulai menggenang dan belum sempat jatuh dari kelopak matanya yang indah. Kepalanya secara refleks langsung menunduk yang mencerminkan bahwa ia sangat menyesali perbuatannya.
"Hahh.. " -Jennie menghela nafasnya.
"Arasso, kemarilah- " -sambungnya dengan tangan yang langsung merengkuh tubuh Taehyung.
"Uuwwooo!!! " -teriak para member lain yang menyaksikan adegan awkward didepan mereka itu.
"Oh my God! Perutku semakin terasa lapar jika aku terus-terusan melihat yang seperti ini. Ah, hentikan teman.. " -rengek Jin dengan manjanya.
"Chaeyoungie.. aku menyayangimu. " -Jimin dengan percaya dirinya langsung menghampiri Rosé yang sedari tadi menahan rasa bapernya dibalik punggung Jisoo.
"Ah, yaakk! Kurasa aku harus keluar untuk mencari angin. Nanti tolong hubungi aku jika makan malamnya sudah datang. " -ucap Jin yang kemudian beranjak keluar ruangan.
🐙🐙🐙
Dinginnya angin malam membuat namja ter-tampan di dunia itu bergidik ngeri. Ia lupa memakai jas-nya yang ia lepas disofa tadi.
"Waah, ini sejuk tapi sangat dingin. " -ucapnya sambil menyeruput segelas Americano hangat ditangannya.
Kemudian ia mengambil duduk disalah satu kursi panjang balkon gedung kantornya. Lalu namja itu menyalakan ponselnya, ia men-scroll salah satu media sosialnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Wonderful Trip
Dla nastolatków[Hargai author! Vote disetiap chapter.] •This is Wonderful Trip• Ruangan itu tampak nyaman, bersih, dan rapih. Terdapat sebuah meja panjang di tengah² dan ada beberapa kursi yang nyaman telah terjajar rapih. "Oke, kali ini kita akan berkolaborasi...