•Flashback on•
Jennie menangis!
"Yakk, ada apa eoh. Kenapa kau seperti ini? Apa kau sakit?! "
"Lihatlah ini Soo-ya.. "
Jennie memberikan ponselnya pada Jisoo. Dan.. damn!
"Heol daebak! " -Jisoo langsung menutup mulutnya tidak percaya dengan apa yang ia lihat sekarang.
"Jennie-ah, kenapa kau membaca komentar seperti ini eoh? Ini hanya akan membuat mental mu menjadi break down! "
Jennie masih menunduk sambil terisak.
Tadi ia tidak sengaja menemukan sebuat postingan dengan banyak sekali komentar tentang para fans yang tidak setuju jika ada salah satu member Bangtan yang berkencan.
Para fans itu terlihat tidak terima jika idolnya berkencan atau memiliki kekasih hidup dan mati. Kenapa begitu?! Itu sangat tidak adil bukan?
Para idol juga punya privasi dan kehidupan mereka masing-masing. Dan siapapun tidak berhak mengatur takdir hidup ataupun mati para idolnya. Apa lagi sampai merusak nama baik seseorang. Benar-benar bejat otak mereka jika benar seperti itu adanya.
Mereka, yang beropini seperti itu adalah mereka yang tidak bisa menghargai seseorang. Bukan, Itu bukan Army sejati dimata Bangtan. Melainkan hanya pengagum yang hanya bisa mengekang dan menghalangi masa depan mereka.
"Hikss.. Eottokhe?! " -isak Jennie.
"Aigoo, tenanglah dulu Jendeuki. Jangan kau pikirkan mulut pedas mereka, dan kau hanya perlu menjalani kehidupanmu dengan baik dan bahagia. Arasso? "
"Bagaimana jika suatu saat nanti mereka menyerangku.. "
"Haaissh! Jangan terlalu over thinking. Seiring waktu, pasti mereka akan mengetahui jika kau adalah kekasih Kim Taehyung. Dan mereka yang menghujatmu akan segera sadar jika sebenarnya pilihan hidup seseorang pasti ada pada diri mereka sendiri, dan bukan ada pada orang lain.
"Ah, dan satu lagi! Ingat jika kekasihmu itu adalah Kim Taehyung. Sangat mustahil baginya untuk melepaskan orang yang dia cintai. Apa lagi itu kau, Jennie. "
•Flashback off•
"Mwo? Jadi karena itu Jendeuki seketika menjadi bad mood dan terlihat marah. " -sentak Lisa dengan antusias dan berhasil membuat para member lain terkejut.
"Emm, padahal hatinya sangat rapuh.. " -sambung Jhope yang juga terharu melihat temannya seperti itu.
Dan Taehyung sekarang masih bungkam dan tidak bisa berkata-kata. Seakan hatinya terpenuhi oleh tanggung jawab untuk menjaga kekasih cantiknya itu.
Selang beberapa menit, akhirnya Rosé dan Jennie datang dengan membawa beberapa makanannya. Para member pun menikmati makan malam mereka dengan diselingi oleh canda dan tawa bersama. Kecuali Jennie yang sedari tadi hanya menunjukkan senyum palsunya.
🐙🐙🐙
Tokk..tokk
Jennie terkejut saat mendengar seseorang mengetuk pintu kamarnya, sebab ia hanya sendirian di dalam kamar. Rosé sedang mengerjakan sesuatu dikamar Jisoo dan Lisa.
Betapa terkejutnya ia saat melihat siapa yang datang. Kekasihnya, Kim Taehyung.
"Bisakah kita bicara sebentar? " -ucap Taehyung. Jennie pun hanya mengangguk dan mengikuti langkah kaki pacarnya itu.
Rooftop. Yeah, Taehyung membawanya ke rooftop mansion. Jennie masih bingung, tetapi ia enggan untuk bertanya mengapa.
Grepp!
Tiba-tiba tubuh Taehyung merengkuh tubuh Jennie kedalam pelukannya. Tentu saja sang gadis terkejut. Bingung? Iya, sangat bingung.
"V-ah, kau kenapa? " -tanya Jennie dengan ragu.
"Seharusnya aku yang bertanya begitu padamu. "
"Hah? " - gadis itu masih tidak mengerti.
"Jangan memikirkan sesuatu yang membuat kita berpisah Jennie-ah, aku mohon.. "
"J-jadi.. Kau sudah tau? "
"Eoh, arra. Aku tidak mungkin melepaskan dirimu hanya karena perintah para fans ku. Dan aku tidak akan menganggap mereka sebagai penggemarku jika mereka mengekang hidupku. "
"Terimakasih. Aku sudah merasa lebih baik sekarang. " -ujar Jennie yang kembali memeluk kekasihnya itu.
"Jangan memikirkan hal yang lain, kau hanya perlu mencintaiku.. "
Bughh! Jennie memukul punggung Taehyung. Betapa beruntungnya seorang Kim Jennie mendapat kekasih seperti Taehyung, sudah pasti akan ada banyak wanita yang iri melihat ini semua.
"Chaah.. Sekarang kau jangan pernah lagi melihat komentar ataupun postingan tidak bermanfaat seperti itu lagi eoh! Arasso? "
"Emm! Gomaweo.. "
Cupp! Taehyung memberi kecupan singkat di dahi Jennie. Sekarang ia sudah lega dan merasa aman, karena akan ada seseorang yang selalu melindungi dirinya.
🐙🐙🐙
"Jisoo noona! "
"Eoh, Jungkook-ah! Wae-yo? "
"Apa noona melihat Lisa? "
"Lalisa? "
"Nee, aku akan mengajaknya latihan vokal. Apa noona tau dia dimana? "
"Waah, kau sedikit terlambat Jungkook-ah. Lisa baru saja pergi, ia bilang ingin berbelanja. "
"Ah, jeongmal-yo? Arasso-yo, kalau begitu aku akan menyusulnya saja. "
"Mwo? Kenapa tidak menyuruhnya untuk segera pulang, kau malah ingin menyusulnya?! "
"Hehe.. Nee, gwenchana-yo. Aku juga ingin melihat store baru yang Lisa kunjungi. "
"Baiklah kalau begitu. Aku berangkat dulu Jungkook-ah. "
"Apa kau akan pergi pemotretan hari ini? "
"Uh, bagaimana kau tahu? "
"Tadi Jin hyung yang memberi tahu, hehe.. "
"Ah, begitu rupanya.. "
Jungkook pun hanya tersenyum. Setelah itu Jisoo pun langsung berangkat dengan sopir pribadinya.
'Apa salahnya jika sesekali bersenang-senang dan mungkin akan sedikit berbelanja juga.'
•
Bersambung...
•
•
•
•Annyeong yeorobun 🤗
Chapter 32 udah up!
Maaf kalo pendek, tapi chapter selanjutnya panjang kok. Hehe...
Jadi tunggu aja. Makasih juga buat yang udah Vote dan Share, dan buat kalian pembaca baru jangan lupa VOTE dan SHARE juga ya...Thanks guys😊
Happy birthday LALISA MANOBAN 🖤
YOU WILL ALWAYS BE HEALTHY AND MORE SUCCESSFUL. HERE WE BLINKS ALWAYS LOVE YOU, HAPPY BIRTHDAY THAILAND GIRL🖤
Tunggu chapter selanjutnya yaa 💕
KAMU SEDANG MEMBACA
Wonderful Trip
Teen Fiction[Hargai author! Vote disetiap chapter.] •This is Wonderful Trip• Ruangan itu tampak nyaman, bersih, dan rapih. Terdapat sebuah meja panjang di tengah² dan ada beberapa kursi yang nyaman telah terjajar rapih. "Oke, kali ini kita akan berkolaborasi...