Tragedi penusukan Jungkook tempo hari sudah tidak dirahasiakan lagi oleh pihak BigHit. Para detektif dan polisi masih bergulat dengan bukti-bukti kasus ini.
Sekarang sudah hari ke 7 Jungkook dirawat di Rumah Sakit Seoul. Dan hari ini Jungkook akan kedatangan salah satu detektif yang menyelidiki kasus nya.
Para member Bts maupun Blackpink sekarang sudah berkumpul di kamar milik Jungkook. Begitu juga dengan manager Lee, Bang sajangnim/PDnim, dan juga Hawang sajangnim.
Tak lama detektif pun datang bersama kedua rekannya.
"Annyeong haseyo, Park ChungHo imnida.. Dan ini adalah kedua rekan ku yang membantu dalam kasus ini. " -perkenalan detektif tersebut.
"Nee, annyeong haseyo. " -sapa semuanya.
"Jeon Jungkook-ssi, bagaimana keadaanmu sekarang? " -tanya detektif Park.
"Nee, aku sudah lumayan membaik hyeongsanim. " -jawab Jungkook.
"SeokJin-ssi.. Karena kau adalah saksi dan orang yang berhasih menyelamatkan Jungkook, jadi kami akan mengintrogasi dirimu dengan beberapa pertanyaan yang terkait dengan kejadian. "
"Nee.. Aku akan berusaha sebaik mungkin untuk kasus ini. " -jawab Jin, kemudian duduk disebelah ranjang Jungkook.
Kamera sudah dinyalakan untuk merekam semua kesaksian dari korban. Rekan detektif Park langsung mengintrogasi mereka berdua.
Jin memberikan keterangan mengenai hal yang ia lihat dibandara kemarin, mulai dari orang berbaju hitam dan muka yang tertutupi begitu juga dengan firasatnya yang buruk sebelum ia kembali ke Korea kemarin.
2 jam berlalu.. Introgasi pun berjalan lancar dan tidak ada yang mengganjal dari pernyataan mereka yang sangat jelas dan rinci.
"Nee, ghamsamida karena sudah mau bersaksi SeokJin-ssi. Dan untuk kau Jungkook-ssi semoga cepat sembuh dan aku berharap comeback kalian lancar. " -ucap detektif Park.
"Aku adalah penggemar berat kalian! " -ucap kedua rekan detektif Park dengan senyum yang merekah diwajahnya. Dan itu berhasil membuat orang seisi ruangan terkekeh.
"Ah, nee hyeongsanim. Jika ada bukti yang kuat tolong segera hubungi kami! " -jawab Bang Shi hyuk.
"Nee tentu saja. Chreom aku dan kedua rekanku harus kembali menyelidiki kasus ini. Aku pastikan akan segera menemukan pelaku dari semua kejanggalan ini. " -Park ChungHo dan kedua rekannya pun pergi.
Setelah kepergian sang detektif, dokter pun masuk ke kamar Jungkook. Semua orang masih menunggu Jungkook yang diberi suntikan cairan oleh sang dokter.
Para member yang lain menahan tawa melihat wajah Jungkook yang memejamkan matanya rapat-rapat karena takut melihat jarum yang akan menusuk tubuhnya.
"Yaah, yaah.. Apa kau tidak melihat wajahnya itu? Lihatlah tubuh kekarnya dan wajahnya sangat tidak singkron. Hhahha.. " -kekeh Jin yang berbisik pada Lisa sambil menahan tawanya.
"Nee, madja-yo.. Apa dia setakut iku melihat jarum suntik? " -tanya Lisa juga sambil berbisik.
"Eoh.. Dia selalu menutup rapat matanya. Dia bilang, tidak tega jika melihat tubuhnya ditusuk. Hahhaha, dasar Jungkookie! "
Jimin yang menyadari ada bisikan keras pun langsung menoleh kearah Lisa dan Jin.
"Yaak, mwo-hae? " -tanya Jimin.
"Sssttt.. " -Jin dan Lisa menyuruh Jimin memelankan suaranya.
Ketika itu juga dokter mulai berbicara setelah berhasil memeriksa keadaan Jungkook.
KAMU SEDANG MEMBACA
Wonderful Trip
Teen Fiction[Hargai author! Vote disetiap chapter.] •This is Wonderful Trip• Ruangan itu tampak nyaman, bersih, dan rapih. Terdapat sebuah meja panjang di tengah² dan ada beberapa kursi yang nyaman telah terjajar rapih. "Oke, kali ini kita akan berkolaborasi...