Hari ini adalah hari libur bagi para member. Karena memang sedang tidak ada jadwal sama sekali.
Pasalnya 2 hari mendatang Bts akan mengadakan konser online mereka untuk yang kesekian kalinya. Beberapa member sedang sibuk dengan kegiatan pribadinya.
"V hyung.. Kau mau kemana pagi-pagi begini? " -siapa lagi kalau bukan Jungkook.
Jungkook berteriak dari lantai dua ketika melihat Taehyung dan Jennie bergandengan dan berjalan kearah lobby.
"Aku akan kerumah eomma. Apa kau mau ikut hah? " -balas Taehyung yang jalannya sempat terhenti oleh Jungkook.
"Ani, aku hanya bertanya saja. Ah.. Aku lupa! Nanti jangan lupa membawakan beberapa kudapan yang dibuat oleh eomma mu nee.. "
"Aku sangat rindu! " -sambung Jungkook.
"Kau rindu eomma Taehyung? " -tanya Jennie.
"Ani?! Aku rindu masakannya. " -Jungkook terkekeh dengan kerasnya.
"Arasso, aku akan membawakannya nanti. "
Taehyung dan Jennie pun langsung melesat pergi. Taehyung memang pernah berjanji kalau akan membawa Jennie bertemu dengan orang tuanya. Dan sekarang adalah hari yang tepat untuk itu semua.
Disisi lain ada Jisoo dan Rose yang sedang bergulat dengan peralatan dapur. Ya.. Hari ini mereka akan membuat sarapan untuk semua member yang ada.
Makanan sudah siap, kedua yeoja itu memasak beberapa menu korea. Dan mereka berharap para member menyukai masakannya.
Masalahnya jika masakannya gagal, siapa yang akan menghabiskan semuanya dalam porsi yang sangat banyak itu?!
"Eonnie, aku akan memanggil mereka untuk turun dulu. " -ucap Rose kemudian beranjak menaiki lantai 2.
"Waah, eonnie.. Aromanya menusuk hidungku, perutku sudah tidak bisa menahannya lagi. " -teriak Lisa.
"Eoh, makanlah sepuasmu. Dan jangan lupa untuk mencuci piringnya nanti?! " -kekeh Jisoo yang seketika membuat Lisa menekuk wajahnya.
Grepp..
Jungkook meraih pundak Lisa sambil berjalan kearah meja makan. Sang yeoja yang mendapat perlakuan seperti itu pun hanya bisa diam dan menahan kemerahan di pipinya itu.
Semuanya sudah duduk dimeja makan masing². Tanpa disangka, ternyata semuanya menyukai masakan Jisoo dan Rose. Dan saat selesai makan.. Seperti tadi! Bahwa Lisa lah yang sekarang mencuci piring dan membersihkan semuanya.
Karena tidak tega melihat adiknya sendirian, akhirnya Jisoo pun ikut membantunya. Setelah selesai dengan kegiatan itu, mereka memilih untuk kembali ke kegiatan masing².
Rose hendak melangkahkan kakinya untuk menuju kamarnya. Dan tiba-tiba ia mendengar suara erangan kecil dari kamar Jimin.
Rasanya tadi saat makan Jimin sudah terlihat lemas dan tidak banyak bicara seperti biasanya. Setelah memantapkan hatinya.. Akhirnya Rose pun memberanikan diri untuk mengetuk kamar couple nya itu.
"Yaak, Park Jimin.. " -panggil Rose.
Masih tidak ada jawaban dari sang pemilik kamar tersebut. Rose pun mulai membuka suaranya lagi.
"Jimin-ah, neo gwenchana? " -masih hening dan akhirnya Rose langsung membuka pintu kamar Jimin.
Dan ya.. Jimin terkulai lemas diatas ranjangnya dengan selimut yang membaluti seluruh tubuhnya. Keringat membasahi seluruh wajahnya yang mulus itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Wonderful Trip
Jugendliteratur[Hargai author! Vote disetiap chapter.] •This is Wonderful Trip• Ruangan itu tampak nyaman, bersih, dan rapih. Terdapat sebuah meja panjang di tengah² dan ada beberapa kursi yang nyaman telah terjajar rapih. "Oke, kali ini kita akan berkolaborasi...