Halo readers yg berbahagia 😂
Semoga yg mampir dilapak author menjadi orang sukses di tahun 2021😘
Amiin!***
Jujur, aku nggak bisa tidur dengan nyenyak malam ini. Hampir tiap jam aku bangun. Ya Allah, kok perasaan ku nggak enak gini?. Gimana kondisi bang jaya saat ini? Apa yang akan terjadi besok? Semoga aja besok hidup ku masih datar dan damai kayak biasanya, amiin.
****
"Rika, hari ini kamu nggak usah kemana-mana ya..bapak mau ngomong sama kamu"
Nggak biasanya mama bersikap seperti ini. Padahal ini udah jam tujuh. Aku juga udah berkemas tinggal pergi.
"Ma, bapak mau ngomong apa sih. Lagian Rika ngajar cuma sebentar. Makan siang Rika selalu dirumah kan?"
Pasti bapak mau ngomong soal bang Jaya yang masuk ke kamarku semalam. Aku nggak mau ngomongin soal itu. Aku harus menghindar. Tapi gimana ya?
"Ma, Rika baru ingat hari ini Rika sama temen-temen ada ac-"
"Rika!"
Aku kaget liat mama emosi kayak gini. Menurut ku ini bukan masalah besar. Semalam bang Jaya nggak ngapa-ngapain aku kok. Dia juga kayak nya nggak sadar.
"Rika, jangan cari alasan. Kita bakal ngomongin masalah yang dibuat Sanjaya. Dia sudah lancang sama kamu"
"Ma, bang Jaya nggak ngapa-ngapain aku ma. Nggak papa kok. Aku udah maafin bang jaya. Bilang sama bapak ya ma!"
"Rika!"
Aku nggak bisa apa-apa lagi. Semoga nggak terjadi hal yang buruk sama bang Jaya.
****
Disinilah kami, ruang tamu yang di penuhi atmosfer yang menegangkan. Persis saat sidang skripsi. Ada pak RT, orang tuanya bang Jaya dan bapak yang terus menatap muka bang Jaya. Seperti buaya menatap kancil yang montok. Aku cuma bisa menunduk. Tidak seperti bang Jaya yang menatap jendela disampingnya dengan marah. Tangannya mengepal seakan siap memukul sesuatu.
"Sanjaya sudah melecehkan putri saya satu-satunya! Saya mau dia dipenjara pak RT!"
"Tenang pak Abdul. Menurut saya masalah ini dapat diselesaikan dengan cara kekeluargaan"
Pak RT mencoba menenangkan bapak. Kulihat bang Jaya masih diam.
"Bapak, bang Jaya nggak berbuat apa-apa kok. Dia-"
"Diam kamu, Rika! Kamu nggak ngerti perasaan bapak!. Ini menyangkut harga diri kamu sebagai perempuan!. Sanjaya harus mempertanggungjawabkan perbuatannya!"
"Kalau gitu kita nikahin aja jaya sama Rika. Kan kita bisa jadi keluarga pak Abdul. Bukan lagi tetangga tapi keluarga"
Aku hampir tersedak air liurku sendiri. Nikah! Bapak pasti nolak lah. Orang kelakuan bang Jaya semuanya minus dimata kami.
"Keh, nikah kata pak Ahmad? Rugi disaya dapat menantu modelan begini!"
Bapak hampir meludah kearah bang Jaya. udah aku bilang bapak nggak suka sama bang Jaya.
"Pak Abdul pikir saya juga seneng dapat mantu model Rika. Nggak bisa masak, bisanya cuma ongkang kaki mainin hape!"
Ini ni yang bikin aku males sama ide pak Ahmad. Mamanya bang jaya itu kalo ngomong pasti bikin hati yang denger pada potek. Julid abis! Binasa dah jadi mantunya. Pantesan dari lima anak laki-lakinya belum ada yang ngasih menantu. Cewek pada mundur alon-alon.
Rika yang lagi pusing sama masalah yang dibikin bang jaya😂
KAMU SEDANG MEMBACA
Fated To Love You
Romanzi rosa / ChickLitDEWASA 1821+ "Satu kali lagi ya Sanjaya. Tenang aja nggak usah buru-buru" kata pak RT dengan wajah gelisah. Heleh dia yang nyuruh tenang. Tapi wajahnya bikin meriang. "Saya terima nikah dan kawinnya Rika Zulaikha Al Azalia binti Abdul Manab dengan m...