Elisha meraba-raba setiap sudut kamarnya dengan tatapan menelisik. Gadis itu juga membuka beberapa figura foto dan bola lampu untuk memeriksa apakah ada kamera tersembunyi atau penyadap suara.
Tapi, kenapa ia tidak menemukan apapun, ya?
Masa Don tidak meninggalkan anak? Atau jangan-jangan mata-mata Don ada berkeliaran di rumah ini hingga Don tidak meninggalkan sesuatu yang mencurigakan?
Hm, ini Don yang udah tobat, atau Elisha yang kurang teliti?
Menghela nafas gusar, Elisha naik keatas kasur dan mengambil cokelat-cokelat yang ia dapat di kelas lalu memakannya.
Gadis itu lalu mengambil handphone dan membaca pesan-pesan grup yang lumayan banyak.
PHYCHE
Netta Saputri :
See you guys. AKHIRNYA GUE BISA LIBURAN SEMESTERAN YUHU!
Anastasia Biana :
Kaum rebahan diam ajalah. Aku lagi bergelut dibawah selimut. Dinginnn karena udara di musim hujan
Sonia Soraya :
Baru libur hari pertama. Gue pulang liburan ke-3:(
Yazen Saputra :
Sad. Nak cupu, nak mama, nak kutu buku.
Netta Saputri :
Dih, nak nolep kayak lo mana tau rasanya senengnya dapat waktu buat istirahat doang. Lu mah rebahan doang kan di rumah:p
Anastasia Biana :
Yazen adalah aku jikalau ketemu kasur~
Sonia Soraya :
Sesama klan Saput mending diem baek-baek aja ya @Netta Saputri @Yazen Saputra
Sean Pradipta :
Bubar, ya, bngst:) Liburan, mending matiin hp dah.
Me
Dih, lu juga lagi main hp kali
Sean Pradipta :
Gak tuh. Cuma lagi nunggu pesan dari seseorang aja:p
"Hah? Masa sih?" Dahi Elisha berkerut, apalagi saat melihat bahwa Sean sedang menunggu pesan dari seseorang. Hatinya terbakar.
Me
Siapa?
Sean Pradipta :
Burung gue:p Cwk William
"Burung Sean? Burung Sean jenis cewek William atau cowok William?" Elisha memiringkan kepalanya, kebingungan dengan apa yang Sean ketik.
"Cewek William?" Elisha mengerjabkan matanya. "Gue cewek William satu-satunya yang tersisa, 'kan? Uwah anjir!"
Elisha mengulum senyum lalu jarinya bergerak lincah di keyboard handphone.
Me
Gue bisa pastiin 100% kalau tuh burung pasti cantik banget:)
Sean Pradipta :
Cantik kok, tapi pemalas. Suka ngemilin pucuk daun teh.
Elisha terkekeh lalu menggigit bantalnya secara tidak sadar. "Itu gue! Itu gue! Tapi gue nggak malas, ya! Gue ini nokturnal."
KAMU SEDANG MEMBACA
Beauty Psycho (END)
Подростковая литература[Mengusung tema mental health pada tokohnya. Ada plot twist dan teka-teki yang membuat Anda mikir.] CERITA INI BELUM DIREVISI! Ketika dua orang dengan masa lalu yang sama dan bersangkutan berusaha keluar dari lubang kegelapan yang penuh dengan teria...