Netta bisa merasakan tubuhnya pegal-pegal. Kepalanya pun terasa begitu pening. Ditengah-tengah kesakitannya itu, ia memaksakan diri untuk mengisi soal-soal Kimia.
Baru saja pulang ke rumah, ia disambut wajah tak ramah dari Sonya. Seperti perkataannya sebelumnya, ia harus mengganti jam belajarnya.
Dan jam sudah menunjukkan pukul 11 malam, ia menguap beberapa kali sambil mengucek matanya yang mulai berair.
Ditatapnya tissue basah yang berserakan di lantai dan meja belajarnya. Tissue bekas dirinya yang sedang flu ini.
Tangannya mulai gemetaran, namun ia memaksakan diri untuk tetap belajar. Beberapa menit berlalu, ia tidak kunjung mendapatkan ketenangan.
Yang ada, ia malah memikirkan bagaimana jelekknya nilainya nanti. Tak tahan dengan apa yang ia khawatirkan, Netta menatap handphonenya diatas kasur.
Perlahan walaupun ragu, ia mengambil handphonenya itu dan membuka salah satu aplikasi platform. Ia tersenyum kecil membaca notifikasi yang masuk.
KentangMahal
Kok cerita kakak ini membuat gw merasa sedih, ya? Ngena banget:(
Netta Lovers
Mangat terus ya, kak Nett!
Cecan Indo
Gw kalau jadi Saputri bakal memberontak! Gw mah nggak bisa belajar kalau dipaksa.
Mungkin hanya ini yang membuatnya tersenyum, dimana banyak orang-orang yang menyukai ceritanya dan terus mendukung tidak seperti Sonya.
Hanya disini Netta bisa menyalurkan hobi yang sesuai dengan passion-nya.
***
Anoreksia nervosa, atau biasa disebut anoreksia, adalah gangguan makan yang ditandai dengan rasa takut yang berlebihan bila berat badan bertambah, dan gangguan persepsi pada bentuk tubuh.
Bisa dibilang Nia harus menerima kenyataan kalau ia asy satu dari banyak kasus tentang anoreksia ini. Dirinya selalu mengira kalau ia gemuk.
Penderita anoreksia terobsesi untuk memiliki tubuh kurus, dan melakukan berbagai upaya untuk mendapatkan bentuk tubuh yang ideal menurut mereka.
Nia sering sekali meninggalkan makan dengan diet yang bisa dikatakan cukup ekstrim.
Untuk memperoleh atau menjaga bentuk tubuh kurus, penderita anoreksia akan berusaha keras membatasi porsi makan seminimal mungkin, atau menggunakan obat-obatan seperti pencahar dan penekan nafsu makan.
Meski berat badan sudah banyak berkurang, penderita anoreksia akan terus berolahraga secara berlebihan karena takut berat badan mereka bertambah.
Sebagai ketua klub dance dan anggota inti cheerleader, dirinya selalu saja latihan keras dan melakukan aktifitas fisik secara berlebihan.
Sebenarnya, gadis itu tidaklah gemuk. Memiliki tinggi 173 cm dengan berat badan 42 kg. Dirinya bahkan terlihat begitu kurus.
Tapi, kejadian di masa lalu dan ejekan-ejekan yang ia terima selalu terngiang-ngiang diingatannya. Walau sekurus ini pun, banyak orang yang masih mengatai dirinya beratlah, gendutlah.
Mereka tidak sadar ... mereka membunuh Nia secara perlahan.
Elisha menyeruput coklat hangatnya tanpa melepaskan pandangannya dari Nia yang menatap cangkirnya dengan dahi berkerut.
Gadis itu bisa menebak, kalau Nia sedang menghitung kalori yang akan masuk ke tubuhnya.
"Rendah gula dan kalori," ucapnya lalu menarik ujung bibirnya saat melihat Nia yang tersentak kaget.
KAMU SEDANG MEMBACA
Beauty Psycho (END)
Fiksi Remaja[Mengusung tema mental health pada tokohnya. Ada plot twist dan teka-teki yang membuat Anda mikir.] CERITA INI BELUM DIREVISI! Ketika dua orang dengan masa lalu yang sama dan bersangkutan berusaha keluar dari lubang kegelapan yang penuh dengan teria...
