Better You [Jaehyun X SinB]

7. Complicated

Tok tok.

Rose menoleh ketika melihat asistennya masuk. Ia pun meletakkan tablet yang ia bawa di atas nakas lalu menghampiri asistennya.

"Gimana? Dapet sesuatu?"

Asisten itu pun menjelaskan secara detail tentang SinBi. Darimana ia berasal hingga keadaan keluarga nya saat ini pun dapat dengan mudah ia cari tau.

Hmm.. Jadi ayahnya belum lama ini meninggal dan saat ini ibunya sakit. Batin Rose.

"Apa kau tau dimana ibunya di rawat?" Tanya Rose.

"Ne. Dia di rawat di rumah sakit Heojin." Jawab asisten itu membuat Rose menyeringai.

Sungguh suatu kebetulan. Ibu dari wanita bernama SinBi itu ternyata salah satu pasien di rumah sakit milik keluarganya.

Rose pun menunjukkan smirk miliknya. Sepertinya akan mudah membuat wanita itu menjauhi Jaehyun. Ia sudah tau kelemahannya.

"Arraseo. Kau boleh pergi." Ucap Rose.

Disisi lain, Jaehyun baru saja selesai mandi ketika seseorang datang ke apartemennya.

Ting tong.

Ia pun segera membukakan pintu dan alangkah terkejutnya ketika ia melihat Rose berdiri di depannya.

Jaehyun pun menoleh ke sekeliling. Ia lalu menarik Rose ke dalam.

"Ya! Apa kau gila?" Tanya Jaehyun to the point. Ia tidak habis pikir bahwa Rose akan datang ke rumahnya.

Rose pun tidak menggubris nya. Ia malah berlalu masuk untuk melihat apartemen Jaehyun.

"Ahh.. Jadi seperti ini tempat tinggal mu."

"Mau lo apa hah? Gimana lo bisa tau rumah gue?" Tanya Jaehyun.

Rose yang berdiri di depannya pun menoleh. Ia tak menjawab tapi hanya menunjukkan senyum kecilnya.

Ia pun lalu melangkahkan kakinya untuk duduk di sofa ruang tengah.

"Ada yang perlu gue omongin sama lo." Ucap Rose.

"Gue berubah pikiran. Gue bakal terima perjodohan ini sampe akhir." Lanjut Rose membuat Jaehyun sangat terkejut dengan perkataannya.

"Mwo?"

"Gue gak akan batalin pertunangan kita." Ucap Rose menegaskan.

Ia pun lalu berdiri. Dilihatnya Jaehyun yang masih berdiri mematung di tempatnya.

Rose pun berniat untuk pergi karena ia sudah mengatakan semuanya. Ia dapat melihat raut wajah Jaehyun yang tampak terkejut. Ia pun tak memperdulikannya dan berlalu pergi.

Tapi, langkahnya terhenti ketika tiba-tiba Jaehyun bersuara.

"Ya!?" Suara Jaehyun terdengar tegas.

Jaehyun pun lalu menghampiri Rose yang sudah berdiri di depan pintu.

Rose pun menoleh, menatap Jaehyun yang juga menatapnya.

"Gue gasuka main-main. Cepetan lo batalin atau-."

"Atau apa?" Potong Rose.

"Lo mau ngancem gue apaan?" Tanya Rose tegas. Ia sudah muak ketika Jaehyun terus memaksanya membatalkan pertunangan.

Apa Jaehyun benar-benar tidak menyukainya sama sekali? Atau memang laki-laki itu membencinya?

"Toh kalo gue ngebatalin ini semua, keluarga lo yang rugi." Ucap Rose.

"Lo harusnya berterimakasih ke gue." Lanjut Rose membela diri.

Jaehyun pun mengepalkan tangannya. Ia pun lalu mendekat lagi ke arah Rose. Membuat Rose memundurkan langkahnya. Jaehyun pun menatapnya tajam.