30. Just Missing You

261 51 4
                                    

"Okai, kelas hari ini cukup. Sampai bertemu lagi minggu depan." ucap salah seorang Profesor di depan kelas.

SinBi pun sedari tadi tidak fokus kelas. Ia yang biasa mencatat dan memperhatikan dosen yang mengajar, tapi hari ini entah kenapa ia tidak mood melakukan apa-apa.

"Bi?!"

SinBi tersentak ketika Eunseo menepuk pundaknnya.

"Eh.."

"Ya ampun, lo ngalamunin apa coba? Sampe gue panggil lima kali gak denger." ucap Eunseo.

"Sorry-sorry. Gue lagi gak enak badan aja." ucap SinBi berbohong.

Mereka berdua pun lalu pergi makan siang ditempat biasa. Dan Eunseo pun merasa ada yang aneh dengan sikap SinBi yang sedari tadi nampak murung dan gelisah.

"Lo kenapa, Bi? Ada masalah?" tanya Eunseo.

SinBi pun menghela nafas pelan sebelum akhirnya bercerita dengan Eunseo.

"Sebenernya.."

"Semalem gue telpon Jaehyun..." ucap SinBi.

"Terus-terus?"

"Yang ngangkat cewek..." ucap SinBi lirih tapi dapat dengan jelas Eunseo dengar.

Eunseo terdiam melihat SinBi yang kembali melamun setelah mengatakan hal itu tadi.

Ia tau, selama Jaehyun di Amerika, SinBi terlihat kesepian. Wanita itu benar-benar merindukan Jaehyun akhir-akhir ini.

Dan Eunseo tau sifat SinBi yang terlalu sering memikirkan perasaan orang lain daripada perasaannya sendiri. SinBi kesulitan menjalani hubungan LDRnya dengan Jaehyun. Tapi ia tidak berani berterus terang pada laki-laki itu karena takut membebani.

"Bi, coba denger gue." ucap Eunseo membuat SinBi mendongak dan menatap Eunseo.

"Gue gatau gimana rasanya LDR an tuh kaya gimana karena belum pernah ngalamin."

"Tapi setidaknya gue yakin itu emang sulit. Menjalin hubungan jarak jauh, yang mana kita gatau apa yang sebenernya terjadi ya kan?"

"Jadi, yang bisa di kuat-kuatin dalam LDR an tuh kepercayaan, Bi. Gue yakin lo pastj tau itu." ucap Eunseo.

SinBi pun mengangguk pelan.

"Gini aja deh, kalo boleh jujur, lo tuh ngeselin, Bi." ucap Eunseo yang membuat SinBi kembali menatapnya.

"Kalo kalian udah berkomitmen jalanin LDR, ya lo gausah ragu buat over protektif atau kepo-kepo in dia selama disana, Bi."

"Karena itu hak lo. Kalian berdua emang di tuntut buat saling percaya satu sama lain, tapi ya jangan masa bodoh dan ngorbanin perasaan lo sendiri."

"Cuma gara-gara lo gak enak lah, lo takut membebanilah."

"Gue yakin, cowok lo juga tau kalo LDR itu berat, jadi kalo dia serius sama lo, dia bakal buktiin kalo dia pantes buat lo tunggu."

SinBi terdiam beberapa saat. Mencerna kata-kata Eunseo yang sangat ia pahami. Ia tau betul apa yang dikatakan Eunseo. Tapi itu semua tak semudah yang ia kira.

"Jadinya kemarin lo gak nanya, cewek itu siapa?" tanya Eunseo yang langsung dijawab SinBi dengan menggeleng.

"Tuh kan. Harusnya lo lebih berani, Bi. Lo tanya dia siapa dan-"

"Lo pikir gampang?"

"Lo belum tau rasanya kalo lo telpon cowok lo yang udah lama banget gak lo temui, dan yang ngangkat itu cewek."

Eunseo terdiam melihat SinBi yang tiba-tiba berubah.

"Eh, Bi. Gue-"

"Gwaenchana. Gaperlu minta maaf lo gak salah." ucap SinBi datar. Ia pun lalu berdiri sembari mengambil tas miliknya.

Better You [Jaehyun X SinB]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang