Samar-samar Jaehyun mencoba membuka matanya yang terasa berat. Ia merasakan sakit di tubuhnya terutama dibagian perutnya.
Ia pun mencoba bangkit tapi tidak bisa karena terlalu sakit. Bersamaan dengan itu, SinBi yang baru saja datang pun terkejut melihat Jaehyun yang baru saja terbangun.
"J-jaehyun..." Ucap SinBi.
Ia lalu kembali berlari keluar untuk memanggil dokter.
SinBi pun terdiam berdiri di belakang dokter ketika dokter sedang memeriksa kondisi Jaehyun.
"Kondisi pasien sudah stabil. Karena lukanya belum kering, jangan terlalu sering bergerak dulu." Ucap dokter yang kemudian diangguki oleh SinBi.
SinBi pun lalu melangkah mendekat kearah Jaehyun. Jaehyun pun menatap manik mata SinBi.
"G-gwaenchana??" Tanya SinBi.
Jaehyun pun tidak menjawab. Ia malah mencoba untuk bangkit tapi dengan segera SinBi melarangnya.
"Jangan banyak gerak dulu." Ucap SinBi. Tangannya reflek terulur membantu Jaehyun kembali berbaring.
"Kalo lo butuh sesuatu, biar gue-."
"Mantan cowok lo... Dia masih ngikutin lo selama ini." Ucap Jaehyun tiba-tiba membuat SinBi terdiam. Apa yang Jaehyun maksud adalah Jackson?
"Lo harus hati-hati." Lanjut Jaehyun.
"J-jackson?"
Jaehyun mengangguk. SinBi pun terdiam sejenak sebelum kembali berucap.
"Jadi ini ulah Jackson?" Tanya SinBi ragu. Apa benar luka tusukan Jaehyun ini karena Jackson?
Jaehyun pun tidak menjawab tapi sepertinya SinBi bisa menyimpulkan sendiri.
"Semalem gue liat dia gak jauh dari apartemen lo. Gue samperin dan gak nyangka dia bakal nyerang gue."
SinBi pun mengepalkan tangannya. Jackson benar-benar sudah gila. Apa dia menyerang Jaehyun karena dirinya? Karena Jaehyun menolongnya waktu itu?
SinBi pun tidak bisa tinggal diam. Ia harus menemui Jackson dan memperingatkannya. SinBi tidak bisa terus-terusan hidup dengan gangguan seperti ini. Bahkan Jackson menyakiti orang-orang disekitarnya pula.
Bahkan dulu sewaktu pacaran. Eunseo pernah menangis karena dibentak oleh Jackson. Dan semua itu berhubungan dengan SinBi. Waktu itu dia bahkan melawan Eunseo yang merupakan seorang wanita. Dan sekarang, ia bahkan menggunakan senjata tajam? Sungguh. Dia adalah seorang psikopat.
Baru saja SinBi terbalik untuk melangkah pergi, suara Jaehyun menghentikan langkahnya.
"Lo mau kemana?" Tanya Jaehyun.
SinBi pun terdiam.
"Jangan bilang lo mau temuin tu cowok."
SinBi pun masih terdiam. Ia menoleh, menatap manik mata Jaehyun yang terbaring di depannya.
"Andwae. Bahaya.." Larang Jaehyun.
SinBi pun menghela nafasnya.
"Tapi.... Dia keterlaluan.." Ucap SinBi terbata.
"Bisa-bisanya dia..." SinBi tak bisa melanjutkan perkataannya. Ia menghela nafas pelan.
"Gue gapapa. Lo jangan pernah temuin dia sendirian."
SinBi lagi-lagi terdiam mendengar perkataan Jaehyun yang tidak masuk akal. Setelah mendapatkan tusukan hingga harus menjalani operasi, bagaimana bisa Jaehyun menyebut dirinya baik-baik saja?
KAMU SEDANG MEMBACA
Better You [Jaehyun X SinB]
FanfictionTentang SinBi yang tidak sengaja bertemu seorang penolong sekaligus pengubah kisah cintanya. Tentang Jaehyun yang tidak sengaja bertemu dengan seseorang yang tidak ia sangka dapat mengubah cerita hidupnya. Tentang dua orang yang saling bertemu hingg...