2. Dissapointed

627 91 2
                                    

Jaehyun pun baru saja menyelesaikan tugas di kampusnya ketika tiba-tiba Karina datang memberitahunya.

"Kak Jae, dicariin." Ucap seorang mahasiswi cantik yang tidak lain adalah adik tingkat Jaehyun, Karina.

"Nugu?" Tanya Jaehyun sembari meletakkan obeng yang ia bawa di tangannya dan bersiap mencuci tangan.

Karina pun hanya mengangkat bahunya karena ia juga tidak kenal siapa orang yang mencari Jaehyun. Jaehyun pun lalu keluar. Dilihatnya seorang ahjussi yang sedang berdiri membelakanginya. Jaehyun pun menghela nafas pelan.

Laki-laki itu menoleh ketika melihat Jaehyun keluar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Laki-laki itu menoleh ketika melihat Jaehyun keluar.

"Tuan muda, Nyonya besar sedang menunggu anda di rumah. Anda diminta untuk datang malam ini." Ucap laki-laki yang tidak lain ada suruhan orang tuanya.

Jaehyun pun menoleh ke kanan kirinya. Memastikan tidak ada orang yang memperhatikannya.

"Arraseo. Pergilah." Ucap Jaehyun datar.

Laki-laki itupun lalu pergi setelah menyampaikan pesan nya pada Jaehyun.

Sore nya, Jaehyun melangkah ke dalam rumah besar. Rumah yang jarang sekali ia datangi. Bahkan ia hampir tidak pernah menginjakkan kakinya disini jika orang tuanya tak menyuruhnya datang untuk melakukan sesuatu.

Jaehyun pun sampai. Dilihatnya seorang wanita paruh baya yang menyambut kedatangannya.

"Jaehyun-ah." Ucap wanita itu sembari menghambur memeluk Jaehyun.

"Duduklah." Ucap seorang pria paruh baya yang sudah duduk di meja makan besar itu.

Wanita yang bernamakan Tae Hee itupun lalu menuntun putranya untuk duduk di meja makan.

Jaehyun pun menghela nafas kasar. Ia pun duduk. Tak berniat memakan makanan yang disediakan dihadapannya.

"Makanlah, sayang. Kau pasti belum makan." Ucap Tae Hee ramah.

"Waeyo? Ada perlu apa sampai menyuruhku datang?" Ucap Jaehyun datar. Membuat Tae Hee dan suaminya Hae Joon menghentikan kegiatannya.

Jaehyun pun bangun dari duduknya ketika tak seorangpun menanggapinya. Tae Hee hanya mengisyaratkannya untuk sabar terhadap ayahnya.

Iapun melepaskan cekalan tangan ibunya di tangannya. Lalu berniat melangkah pergi sebelum suara Hae Joon menghentikannya.

"Menikahlah dengan putri direktur Kim."

Langkah Jaehyun terhenti. Begitu juga dengan Tae Hee yang ikut khawatir melihat bagaimana reaksi anaknya ketika suaminya mengatakan hal itu.

Better You [Jaehyun X SinB]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang