Better You [Jaehyun X SinB]

40. Shocked

Keesokan harinya, Eunseo datang bersama Juyeon untuk menjenguk Jaehyun.

"Yang sabar ya, Bi." ucap Eunseo lalu menghambur memeluk SinBi. Menguatkan sahabatnya.

Kemarin operasi Jaehyun berlangsung dengan lancar. Tapi sampai sekarang Jaehyun belum sadar.

Semalaman, SinBi ikut menemani Haejon dan Doyoung menunggu Jaehyun di rumah sakit. Sojung tidak bisa menemani SinBi karena ia harus pergi ke suatu tempat. Haejon sendiri masih harus bolak-balik ke kantor polisi juga untuk mengurus perihal kecelakaan putranya.

Tadi pagi Doyoung pulang dan pagi ini Mingyu datang untuk menggantikannya berjaga.

"Bi, lo kalo mau pulang dulu gapapa. Biar gue yang jaga Jaehyun." ucap Mingyu membiarkan SinBi untuk pulang mengurus diri.

SinBi sebenarnya tidak mau meninggalkan rumah sakit. Ia ingin terus berada di dekat Jaehyun, tapi sepertinya ia memang perlu pulang untuk mandi dan ganti baju.

"Iya, Bi. Gue anterin yuk." tawar Eunseo.

Eunseo pun akhirnya menyuruh Juyeon untuk tetap di rumah sakit sedangkan ia pergi mengantarkan SinBi pulang.

~~~

Naeun datang ke rumah sakit untuk melihat keadaan Jaehyun dengan mata yang sembab karena ia menangis semalaman.

Flashback on

"Lo ngapain disini?" tanya Doyoung tiba-tiba menghampiri nya ketika kemarin ia ikut datang ke rumah sakit untuk melihat Jaehyun.

"J-Jaehyun.. Jaehyun baik-baik aja kan?" tanya Naeun panik.

Doyoung menoleh melihat SinBi yang menangis di depan ruang UGD. Ia pun lalu membawa Naeun sedikit menjauh dari sana.

"Doyoung, jawab?! J-Jaehyun..."

"Operasi nya berjalan dengan lancar." ucap Doyoung to the point sembari mengangguk.

Naeun pun bernafas lega. Sedetik kemudian Doyoung mengernyit, bagaimana Naeun tau Jaehyun ada disini.

"Tapi darimana lo tau Jaehyun ada di rumah sakit?" tanya Doyoung.

"T-tadi aku lagi sama SinBi, dan aku langsung ngikutin dia kesini karena gak sengaja denger kalo Jaehyun kecelakaan." jawab Naeun jujur.

Naeun pun baru saja ingin melangkah mendekat tapi Doyoung menghentikannya.

"Kenapa? Aku pengen liat keadaan Jaehyun." ucap Naeun.

Doyoung dapat melihat raut wajah khawatir Naeun. Ia tau wanita ini masih menyukai Jaehyun sampai sekarang, tapi Doyoung juga sangat tau kalau sudah tidak ada kesempatan untuk Naeun lagi.

"Lebih baik lo jaga jarak. Gue udah pernah bilang kan, kalau sekarang Jaehyun udah punya kehidupan baru. Jangan lo hancurin lagi, Na." ucap Doyoung.

"Arra. Gue paham lo pasti khawatir, tapi lo harus sadar, udah gak ada kesempatan lagi buat lo." ucap Doyoung.

"Memangnya kau siapa? Kau tidak berhak melarangku untuk menemui Jaehyun, Doy." ucap Naeun.

"Aku cuma pengen liat keadaan Jaehyun. Itu aja." lanjut Naeun membuat Doyoung menghela nafas kasar.

Pasalnya, kesabaran Doyoung sudah habis. Beribu kali ia menahan untuk tidak menceritakan pada Naeun tentang apa yang dialami Jaehyun dulu karena laki-laki itu selalu memintanya untuk tidak menceritakan hal itu kesiapapun. Tapi, Doyoung rasa, Naeun harus tau hal itu.

"Ya?!" ucap Doyoung datar sembari menahan lengan Naeun yang ingin beranjak pergi.

"Lo dengerin baik-baik." ucap Doyoung.