3. Stalker

579 96 0
                                    

Malam itu, SinBi menunggu hujan reda. Ia berniat untuk membeli beberapa kebutuhannya di supermarket terdekat.

SinBi melihat ke arah jendela, hujan diluar sudah lumayan reda. Ia lalu mengambil jaket dan segera pergi sebelum hujan kembali turun.

Tak butuh waktu lama, SinBi sampai di supermarket yang letaknya di ujung jalan besar dekat apartemennya.

SinBi pun mengeratkan jaketnya karena udara luar sangat dingin. Ia bernafas lega ketika tak banyak orang disana sehingga ia bisa dengan cepat.

Dilihatnya daftar belanjaan yang harus ia beli

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dilihatnya daftar belanjaan yang harus ia beli. Ia masukkan satu persatu ke dalam keranjang belanjaannya.

SinBi pun mengernyit ketika merasakan seseorang sedari tadi mengikuti dan memperhatikannya. Entah itu hanya perasaan nya saja atau tidak, SinBi menjadi terburu-buru dan ingin segera pulang.

SinBi menoleh, melihat seseorang yang mengenakan hoodie hitam sedang berdiri tak jauh dari tempatnya. Orang itu memakai masker sehingga SinBi tak bisa melihat dengan jelas.

Perasaan SinBi mulai tak enak ketika laki-laki itu juga bergegas saat ia membayar di kasir.

"Total nya 9.500 won."

"N-ne." Ucap SinBi sembari memberikan uang kepada penjaga kasir.

"Gamsahamnida."

SinBi lali bergegas keluar. Ia menoleh ke sekeliling nya. Ternyata orang itu sudah tidak ada disana. SinBi pun bernafas lega. Ia lalu segera kembali pulang.

SinBi melihat jam di ponselnya yang menunjukkan pukul 21.43. Ia menghela nafas pelan.

SinBi baru saja sampai di depan apartemennya ketika ponselnya berdering. Ia mengernyit melihat nomor tidak dikenal di layar ponselnya.

"Yeoboseyo?"

SinBi memasukkan password apartemennya. Ia heran, orang yang meneleponnya tak kunjung bicara di di sebrang telepon.

SinBi baru saja melangkahkan kakinya ke dalam apartemennya. Tapi langkahnya terhenti ketika melihat seisi kamar nya gelap. Ia pun lalu mematikan sambungan ponselnya.

SinBi menyalakan saklar lampu, tapi sedetik kemudian ia menjatuhkan semua belanjaannya ke lantai.

SinBi melihat di dekat balkon kamarnya. Ada seseorang yang berdiri disana. Ia menutup mulutnya. SinBi tidak dapat melihat nya dengan jelas. Hanya siluet hitam yang membuat SinBi benar-benar ketakutan. Perlahan ia melangkah mundur. Tangan SinBi pun bergetar. Ia ketakutan. Tak menunggu lama, SinBi pun lalu melangkah keluar. Berlari meninggalkan apartemennya.

SinBi berlari tanpa memperhatikan jalan. Hingga akhirnya ia menabrak seseorang hingga ia terjatuh.

"Akhh.." Pekik SinBi.

"Ya! Lo-"

SinBi mendongak, melihat ke arah laki-laki yang tak sengaja ia tabrak.

"Gwanchana?" Tanya laki-laki yang tidak lain adalah Jaehyun.

Better You [Jaehyun X SinB]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang