SinBi terbangun ketika seseorang menggenggam tangannya erat. Perlahan ia membuka mata dan mendapati Jaehyun yang duduk di sampingnya sembari tersenyum.
"J-jaehyun?"
Mata SinBi pun berkaca-kaca. Tangannya terulur menyentuh wajah Jaehyun lembut.
SinBi tersenyum sembari menangis bahagia melihat Jaehyun yang saat ini berada disisinya.
Tapi tiba-tiba, tubuh Jaehyun seakan menjauh. SinBi mengernyit, ia berusaha bangun tapi seluruh tubuhnya terasa berat. Bahkan ia tak bisa menggapai tangan Jaehyun.
"Jaehyun jangan pergi..." ucap SinBi panik ketika dirinya tak kunjung bisa bangkit.
"K-kamu mau kemana? Jaehyun!?"
"G-gajima..."
SinBi menangis ketika Jaehyun semakin lama menjauh. Ia bahkan masih tak bisa bangun untuk mengejarnya. Ia berusaha bangun sekuat tenaga dan tiba-tiba ia terbangun mendapati dirinya duduk di bangsal rumah sakit.
"JAEHYUN?!" teriak SinBi membuat Sojung yang berada tak jauh darinya terkejut.
"SinBi, kamu gapapa sayang?" tanya Sojung khawatir. Sepertinya SinBi baru saja bermimpi.
"E-eomma..." ucap SinBi masih kebingungan. Ia melihat sekeliling, dan seketika ia sadar bahwa ia bermimpi tadi.
"Gwaenchanaa??" tanya Sojung lagi.
SinBi mengusap kepalanya yang terasa sedikit pusing.
"Jaehyun... Jaehyun? Bagaimana keadaannya mah?" tanya SinBi khawatir.
Sojung mengangguk.
"Dia baik-baik saja, sayang." ucap Sojung.
~~~
Disisi lain, Jaehyun melihat laki-laki yang tidak lain adalah ayahnya sedang tertidur di sofa. Jaehyun bangkit mengusap kepalanya yang terasa sangat sakit.
Ia sedikit bingung. Ia ingat laki-laki itu, tapi ia tidak begitu tau bagaimana hubungannya dengannya saat ini. Ingatan terakhir Jaehyun adalah disaat ibunya meninggal, dan laki-laki itu terlihat merasa bersalah.
Sedetik kemudian kepala Jaehyun terasa sakit ketika ingatannya melayang ke bayang-bayang seorang perempuan.
Saranghae..
Jaehyun samar-samar mengingat tentang sesuatu. Tapi ia tidak dapat mengingat apa itu. Ia mendengar suara dan tawa seorang wanita dalam ingatannya.
"Akhh.." Jaehyun memekik pelan. Kepalanya semakin sakit ketika ia mencoba mengingat lebih dalam.
Jaehyun pun akhirnya memilih untuk pergi keluar karena merasa sesak di ruangannya.
Tangan kanan nya masih di gips dan kaki kirinya sakit tapi ia nekat berjalan keluar untuk mencari udara segar. Ia berjalan pelan sedikit pincang untuk mengimbangi kakinya. Hanya ada satu dua orang di koridor itu karena malam hari.
Disisi lain, langkah SinBi pun terhenti ketika melihat Jaehyun keluar dari ruangannya ketika dirinya baru saja berniat untuk melihat keadaannya.
"J-jaehyun.." ucap SinBi lirih.
Ia lalu berjalan pelan mengikuti Jaehyun. Tak lama, SinBi pun reflek berlari menghampiri Jaehyun ketika laki-laki itu terduduk dan terlihat kesakitan.
"G-gwaenchana??" tanya SinBi khawatir.
Jaehyun pun terdiam melihat perempuan yang datang menghampirinya. Ia pun ingat, dia adalah perempuan yang sama seperti yang ia lihat saat pertama kali bangun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Better You [Jaehyun X SinB]
FanfictionTentang SinBi yang tidak sengaja bertemu seorang penolong sekaligus pengubah kisah cintanya. Tentang Jaehyun yang tidak sengaja bertemu dengan seseorang yang tidak ia sangka dapat mengubah cerita hidupnya. Tentang dua orang yang saling bertemu hingg...