Better You [Jaehyun X SinB]

45. Need Time (2)

Malam itu, Doyoung menghentikan langkahnya saat ia berada di depan apartemen ketika melihat SinBi berjalan keluar seorang diri.

Doyoung mundur, berdiri di balik mobil yang terparkir. Seketika perasaan bersalah Doyoung menyeruak ke permukaan. Itu pasti karena kesalahpahaman yang melibatkan dirinya dalam hubungan mereka.

Tak lama, Doyoung melihat Jaehyun menyusul, laki-laki itu tampak mengikuti SinBi dari kejauhan. Ia yakin, biar bagaimanapun juga, Jaehyun tak mungkin membiarkan SinBi pulang sendirian.

Ia dapat melihat SinBi yang hanya berjalan menunduk dan jauh di belakangnya, Jaehyun mengikuti nya sembari memasukkan tangan di saku hoodie nya.

Ya. Doyoung tau. Jaehyun pasti sedang banyak pikiran. Laki-laki itu pasti butuh waktu.

Setelah 5 menit Doyoung menunggu, akhirnya ia melihat Jaehyun kembali. Ia berjalan mendekati laki-laki itu.

Jaehyun menghela nafas pelan ketika melihat Doyoung berjalan kearahnya. Tanpa sadar tangannya mengepal.

"Gue perlu ngomong sama lo." ucap Doyoung pada Jaehyun yang saat ini terlihat benar-benar kacau.

Jaehyun pun akhirnya memilih rooftop untuk tempat mereka berdua.

"Kenapa lo sentuh SinBi bangsat?!"

"WAE?!"

"Lo bahkan cuma bisu doang." Jaehyun melampiaskan amarahnya.

"Wae? Lo pikir kalo gue ngaku dari awal, lo bisa sama SinBi sampe sekarang?" tanya Doyoung sengaja membuat Jaehyun emosi.

Ia memang benar-benar ingin membuat Jaehyun melampiaskan semua kepadanya karena ini memang sepenuhnya salahnya.

"Kalo gue ngaku, sekarang mungkin yang jadi pacar SinBi itu bukan lo tapi-"

Bugh.

Jaehyun tidak bisa berkata-kata karena sedari tadi Doyoung memprovokasinya.

"Mianhae.." ucap Doyoung lirih dengan wajah babak belur. Tubuhnya lemas.

Jaehyun pun terhenti.

"Gue emang yang lebih dulu kenal sama SinBi."

"Tapi gue yakin, cinta SinBi cuma buat lo." lanjutnya sembari batuk.

"Diem lo bangsat!"

Bugh. Jaehyun memukul Doyoung sekali lagi hingga laki-laki itu benar-benar terlihat lemas.

"Sekali lagi gue minta maaf, Jae." ucap Doyoung lirih. Jaehyun dapat melihat dengan jelas, tatapan tulus dan bersalah Doyoung.

Jaehyun yang mencengkeram kerah Doyoung pun melepaskannya. Membiarkan Doyoung terkapar di lantai.

"Sekali lagi lo nyentuh SinBi, gue habisin lo."

Jaehyun memberi Doyoung peringatan. Doyoung pun hanya terkekeh. Ia tidak akan mungkin melakukan hal itu. Terlebih, sebentar lagi ia memang harus pergi.

Jaehyun pun akhirnya bangkit. Berniat segera pergi karena tak ingin berlama-lama melihat Doyoung.

"Gue harap, kalian berdua cepet baikan." ucap Doyoung sembari mengusap darah di sudut bibirnya.

"Dan masalah foto itu. Naeun memang sengaja buat hancurin hubungan lo berdua."

"Mwo?"

Doyoung pun menceritakan semuanya. Ternyata selama ini Naeun menyuruh orang untuk memperhatikannya terutama saat Doyoung sedang bersama dengan SinBi. Naeun ingin mendapatkan sesuatu yang bisa ia gunakan sebagai alat untuj menghancurkan hubungan mereka berdua.