19. Distance

328 64 7
                                    

"Okai. Pertemuan hari ini cukup. Kita ketemu lagi minggu depan." Ucap Dosen perempuan berkacamata di depan kelas.

"Ne." Jawab mahasiswa sembari menutup buku-bukunya.

"Yuk, Bi." Ajak Eunseo.

SinBi pun mengangguk. Ia lalu mengangkat tasnya dan segera pergi keluar kelas.

Mereka berdua pun segera menuju ke parkiran. SinBi mengikuti Eunseo yang hari ini bilang ingin mengajaknya makan di suatu tempat.

"Wah udah lama gue gak ngajakin lo naik mobil gue, Bi." cengir Eunseo. Selama berpacaran dengan Juyeon, ia jarang mengajak SinBi pulang atau pergi makan dengannya.

"Ya emang gitu. Kalo udah punya cowok, temen dilupain." Canda SinBi. Ia pun lalu memasang sabuk pengamannya

"Ihh engga, Bi." Tawa Eunseo.

Eunseo pun lalu melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang. Ia tau SinBi masih sesekali ketakutan ketika menaiki mobil. Apalagi jika kecepatan nya tinggi. Ia tidak mau SinBi teringat hal yang membuatnya trauma.

"Btw, lo gamau coba pake mobil lo lagi, Bi?" Tanya Eunseo.

"Aniya. Belum berani gue." Ucap SinBi menggeleng.

Eunseo pun mengangguk. Wajar SinBi masih trauma karena ia pernah kecelakaan sekitar satu tahun lalu.

"Apa salahnya di coba si, Bi? Kan lo juga udah gak takut kan kalo naik mobil gini."

SinBi menoleh ke arah Eunseo yang sedang menyetir disampingnya.

"Nyetir sama naik doang beda kali. Gue... Masih parno kalo pegang stir mobil."

SinBi pun terbayang dengan mobilnya yang telah lama berada diparkiran karena tidak pernah dipake. Mobil pemberian ayahnya ketika ia lulus SMA dulu. SinBi pun sesekali memang pernah berfikir untuk memakai mobilnya lagi. Tapi, ia masih tidak bisa mengatasi traumanya ketika tangannya sudah menyentuh stir mobil.

"Hmm. Okai.." Ucap Eunseo.

"Tapi kalau lo tiba-tiba pengen coba buat pake mobil lagi, gue siap temenin lo, Bi." Ucap Eunseo sembari tersenyum.

SinBi pun mengangguk.

"Tumben lo gak sama cowok lo?" Tanya SinBi ketika Juyeon yang selalu mengajak Eunseo makan siang tapi hari ini tidak terlihat ada.

"Ahh.. Dia akhir-akhir ini lagi sibuk ngurusin turnamen basket." Jawab Eunseo. Pacarnya itu memang menyukai basket. SinBi juga tau itu karena tak jarang Eunseo menemani Juyeon untuk berlatih basket.

"Lo sendiri gak kangen sama cowok lo?" Ucap Eunseo sembari tertawa mengejek.

"Mwoya?" Ucap SinBi tak tahu maksud Eunseo.

"Itu si anak teknik." Ucap Eunseo memperjelas.

"Ya!! Dia bukan cowok gue ih." Ucap SinBi kesal.

"Belum kali." Ucap Eunseo sembari tertawa mengejek.

SinBi pun tak menjawab. Kenapa Eunseo tiba-tiba mengingatkannya pada Jaehyun. SinBi pun tak sadar membuka chat pesannya dengan Jaehyun.

3 hari yang lalu.

SinBi pun menghela nafas pelan. Sudah tiga hari Jaehyun tidak memberinya kabar. Sudah hampir selama dua minggu lebih, Jaehyun sering mengiriminya pesan. Sehari setidaknya sekali. Tapi akhir-akhir ini Jaehyun tidak menghubunginya.

SinBi tidak ingin terlalu memikirkannya. Tetapi ia sudah mulai terbiasa menunggu kabar dari Jaehyun.

"Bi?!"

Better You [Jaehyun X SinB]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang