Malam itu, SinBi baru saja menyelesaikan tugasnya di kampus bersama beberapa orang temannya. SinBi menghela nafas kasar ketika ia keluar dari gedung fakultas dan mendapati hujan cukup deras.
SinBi benar-benar merasa sial. Sedari kemarin ia lembur di kampus dan hari ini akhirnya ia bisa pulang lebih cepat untuk istirahat tapi malah hujan turun.
"Bi, mau bareng ga ke halte?" Tawar Changmin yang merupakan teman se jurusannya.
"Boleh deh." Ucap SinBi lalu berjalan di bawah payung milik Changmin sampai halte depan kampus.
Ia pun lalu mengucapkan terimakasih pada Changmin dan laki-laki itu segera pergi karena tempat tinggalnya memang di dekat kampus.
SinBi pun mengusap pundaknya yang sedikit basah. Hujan begitu deras hingga SinBi merasa dingin karena hanya memakai blouse tipis.
Sembari menunggu bis, SinBi membuka ponselnya. Dan ternyata lowbat. Dilihatnya pesan masuk dari Jaehyun. SinBi pun segera membalasnya sebelum ponselnya mati.
Jaehyun :
Masih dikampus,Bi?SinBi :
Ini otw pulang.SinBi pun lalu memasukkan ponselnya lagi. Di halte, masih ada beberapa orang yang menunggu disana, SinBi pun bersyukur karena ia tidak sendirian karena pasti ia akan takut. Cukup lama, hingga akhirnya bisa nya datang. SinBi pun bergegas naik.
Sesampainya di halte dekat apartemennya, hujan masih sama derasnya. SinBi yang tak punya pilihan lain pun akhirnya nekat menerobos hujan.
"Terobos aja kali ya. Biar cepet." Ucap SinBi lirih lalu meletakkan tas diatas kepalanya dan bergegas berlari ke apartemen nya yang tak jauh dari halte.
SinBi pun sampai di apartemennya dengan keadaan basah kuyup. Ia segera mandi dan berganti baju.
"Huhuhu dingin bangett." Gumam SinBi yang baru saja mengeringkan rambutnya memilih berbaring di ranjangnya karena merasa kedinginan. Ia pun mengeratkan selimut pada badannya yang menggigil. Tak lama SinBi pun tertidur karena ia sangat lelah.
Disisi lain, Jaehyun khawatir. Tadi SinBi sempat membalas pesannya tapi bahkan sampai malam ini SinBi tidak membalas dan tidak mengangkat teleponnya. Jaehyun pun nekat. Ia pergi ke apartemen SinBi. Sudah berapa kali ia memencet bel tapi tidak ada jawaban. Ia menelepon SinBi lagi.
Tak lama, Jaehyun terkejut melihat SinBi membukakan pintu.
"SinBi-ya. Kenapa gak angkat telfon gue sih. Lo bikin gue khawatir tau gak." Ucap Jaehyun sedikit kesal. Dilihatnya bibir pucat SinBi yang masih tetap diam sembari memeluk tubuhnya sendiri. Pipinya SinBi juga terlihat merah.
"Sorry, hp gue lagi di cas di meja, tadi lowbat." Jawab SinBi.
"Lo sakit?" Tanya Jaehyun reflek menyentuh pipi SinBi dengan punggung tangannya.
"Lo kehujanan tadi ya?" Tanya Jaehyun.
SinBi mengangguk. Jaehyun pun menghela nafas kasar. Pantas saja SinBi demam. Karena sedari tadi memang hujan deras. Dan pastinya wanita ini tidak membawa payung dan nekat menerobos hujan.
Jaehyun pun akhirnya memilih masuk untuk menemani SinBi yang meringkuk di kasur dengan selimut yang membungkus tubuhnya.
"Lo udah makan?" Tanya Jaehyun sembari mengusap kepala SinBi.
SinBi pun mengangguk pelan. Ia sudah makan di kampus sebelum pulang tadi
Jaehyun pun akhirnya berdiri dan beranjak keluar kamar. Ia membuatkan teh hangat untuk SinBi. Tak lupa ia juga mengambil obat yang ada di kotak P3K yang tidak jauh dari dapur. Jaehyun tersenyum melihat sebuah pigura yang berisi foto anak kecil.
KAMU SEDANG MEMBACA
Better You [Jaehyun X SinB]
FanfictionTentang SinBi yang tidak sengaja bertemu seorang penolong sekaligus pengubah kisah cintanya. Tentang Jaehyun yang tidak sengaja bertemu dengan seseorang yang tidak ia sangka dapat mengubah cerita hidupnya. Tentang dua orang yang saling bertemu hingg...