🍁🍁
"Assalamualaikum" Sapa Chandra masuk kedalam ruang kelas yang langsung dibalas oleh mahasiswa dan mahasiswi yang ada.
Chandra meletakkan laptop dan buku absennya lalu menatap pada mahasiswa jurusan kedokteran semester pertama tersebut.
Semenjak satu tahun menggantikan dokter Tirta waktu itu, Chandra akhirnya tidak lagi menjadi dosen pengganti. Chandra ditunjuk menjadi dosen tetap di kampus dan kini dia sudah menjadi dosen selama lima tahun lebih.
"Saya langsung saja yah. Minggu lalu saya minta kalian menggambarkan anatomi tubuh dikertas karton kan?"
"Iya pak"
"Oke, dalam setengah menit semua sudah terkumpul didepan, yang terlambat saya anggap tidak mengerjakan" ucap Chandra tegas lalu menghidupkan laptopnya sedangkan mahasiswa dan mahasiswi yang ada langsung bergegas kedepan untuk meletakkan pekerjaan yang diberikan kepada mereka.
"Sudah?"
"Sudah pak"
"Saya akan memanggil satu persatu untuk menjelaskan pekerjaan anatomi kalian, sudah siap?"
Tak ada jawaban yang terdengar membuat Chandra menatapi mahasiswa dan mahasiswi yang ada.
"Saya tanya, apa kalian siap?"
"Siap pak"
Baru saja Chandra ingin memanggil nama mahasiswa pertama saat ponselnya tiba-tiba berdering. Chandra lantas mengangkat panggilan telepon tersebut.
"Sudah sampai?"
"Iya, ini sudah dihalaman kampus"
"Tunggu sebentar, saya akan segera kesana" sahut Chandra lalu mematikan panggilan teleponnya dan menatap kedepan pada mahasiswa.
"Kalian bisa mengingat pekerjaan kalian sebentar, saya izin keluar dulu dan akan kembali lagi nanti"
"Baik pak" jawab mahasiswa-mahasiswi itu semangat.
Chandra segera berjalan keluar ruangan meninggalkan mahasiswa dan mahasiswi yang langsung membuka buku untuk mempelajari tentang anatomi tubuh manusia.
"Pak Chandra itu ganteng-ganteng kejam" ucap seorang mahasiswi dengan rambut panjang. "Tugas mulu, belajar mulu" lanjutnya lagi kesal.
"Kata temanku yang semeter 5, pak Chandra itu juga pelit nilai"
"Tu kan ngeselin banget, untung good looking"
"Dokter Chandra itu duda, tau gak?" ucap salah satu mahasiswa yang membuat atensi beberapa mahasiswi teralihkan.
"Hah yang benar?"
"Benaran, istri baliau meninggal"
"Pantesan nyebelin yah, mungkin kurang perhatian"
"Kasih perhatian gih Lin"
"Apaan? Nengok ke gue aja hampir kagak pernah"
Mahasiswa dan mahasiswi itu lantas tertawa setelah menggosipkan dosen ilmu anatomi kedokteran yang kini tiba-tiba masuk kedalam ruangan sambil menggandeng sebelah tangan anak kecil yang membawa tas ransel dengan karakter frozen dibahu.
"Zoya duduk disini yah, jangan mengganggu" ucap Chandra setelah menggendong dan mendudukkan putrinya pada kursi dosen.
"Saya minta maaf sebelumnya karna mengurangi waktu kuliah kalian" ucap Chandra pada mahasiswa dan mahasiswinya. "Kita lanjutkan lagi yang tadi, saya panggil atas nama Abilla Putri"
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Me [END]
General FictionSoraya hampir saja melakukan percobaan bunuh diri jika saja Chandra tidak setuju untuk menikahi sahabatnya itu. Chandra dan Soraya menikah. Lalu bagaimana dengen nasib Berkian yang merupakan kekasih Chandra? bagaimana kisah mereka? apakah rumah tang...