35

9.7K 411 21
                                    

🍁🍁

"Mau kemana?" tanya Chandra yang berbaring dikasur dengan mata yang terbuka tipis.

"Ke toilet. Kamu tidur aja" ucap Soraya berdiri dari kasur dan berjalan menuju kamar mandi.

"Hati-hati"

"Iya" sahut Soraya sebelum akhirnya masuk kedalam kamar mandi.

Setelah selesai dari kamar mandi Soraya tidak melanjutkan kembali aktivitas tidurnya. Soraya mengambil ponselnya dan dengan langkah pelan dia keluar dari kamar meninggalkan Chandra.

Soraya berjalan masuk kedalam kamar calon anaknya, dia menatapi isi kamar tersebut sebelum akhirnya berhenti didepan box bayi untuk menatap beberapa foto yang tertempel didinding.

"Jika nanti kamu melihat ini, kamu harus tau kalau bunda sangat bahagia dengan adanya kamu bersama bunda dan ayah" ucap Soraya sambil mengelus lembut perutnya. Mata soraya beralih pada foto Chandra, dia tersenyum menatap wajah pria itu

"Gara-gara aku kamu harus kerepotan. Maafkan aku Chandra"

Soraya kembali merasa bersalah dengan suaminya itu. Dulu dia menjerat Chandra dengan pura-pura ingin bunuh diri sekarang dia menjerat Chandra dengan cinta dan sakit yang ada dalam tubuhnya.

"Harusnya kamu tetap bersama dia"

Soraya mengusap air matanya lalu berjalan mendekati lemari kecil yang ada, dia mengambil sebuah buka untuk dia baca disofa kamar tersebut.

"Bunda bacakan cerita nabi lagi yah sayang"

Soraya mulai membacakan cerita nabi sesuai yang ada dibuka, beberapa lembar kertas terlewati saat itu hingga dia merasa ngantuk dan tertidur disofa.

🍁🍁

"Jangan tidur disofa lagi. Kalau kamu ngantuk kamu baring dan tidur dikasur" ingat Chandra yang tengah menyantap sarapan.

Soraya ingat kalau dia tertidur disofa kamar calon anaknya tapi ketika bangun pagi dia malah berada diatas kasur, Chandra membawanya.

"Iya, ini sudah tiga kali kamu mengatakan itu"

"Karna kamu suka keras kepala kalau diingatkan" ucap Chandra tak dijawab oleh Soraya, wanita itu sibuk mengaduk sarapan buburnya. "Dimakan"

"Aku tidak nafsu" ucap Soraya meletakkan sendoknya lalu menatap pada Chandra.

"Kamu mau makan apa?" tanya Chandra dibalas gelengan oleh Soraya.

"Aku masih mengantuk"

Chandra meneguk teh hangatnya lalu berdiri dari kursi. "Ayo kekamar"

Soraya menggeleng dengan raut manja. "Gendong"

"Dasar!" cibir Chandra sebelum akhirnya menggendong tubuh Soraya dan membawa wanita itu menuju kamar untuk berbaring dikasur.

"Aku harus ke rumah sakit. Kalau kamu ada apa-apa minta Lintang buat bantuin yah"

"Iya" sahut Soraya.

Chandra menarikkan selimut hingga bagian dada Soraya lalu mengecup kening istrinya itu.

"Aku pergi yah"

"Hati-hati, semangat kerjanya"

Chandra mengangguk sambil tersenyum lebar sebelum akhirnya keluar dari kamar.

Soraya tak berniat untuk tidur, di bangkit duduk diatas kasur lalu meraih ponsel yang ada diatas nakas. Soraya sudah menunggu balasan pesan sejak dia bangun pagi tadi tapi pesannya sama sekali tak ditanggali oleh penerima pesan disana.

Love Me [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang