🍁🍁
"Sebelumnya pasien memang sudah pernah dioperasi tiga tahun lalu oleh Prof. Halim" Ucap Chandra. "Stadium 2 jadi memang ada kemungkinan sel kankernya kambuh lagi setelah operasi, apalagi pasien tidak mengikuti kemotrapi setelah operasi waktu itu" lanjut Chandra pada dokter Tirta yang merupakan dokter onkolog bedah.
"Pasien tidak mengikuti kemotrapi lagi?"
"Iya dok, waktu itu pasien bilang ada kendala ekonomi dan beliau pikir setelah operasi akan baik-baik saja"
"Dan sekarang malah tambah parah" sahut Dokter Tirta meletakkan catatan medis pasien diatas meja ruang kerjanya. "Selain bertanya tentang pasien itu saya juga ingin menyampaikan permintaan saya pada dokter Chandra"
"Permintaan apa dok?"
"Sebenarnya saya ingin meminta tolong dengan kamu untuk menggantikan saya menjadi dosen disalah satu kampus. Mungkin kamu sudah dengar kalau saya akan melanjutkan kuliah S3 saya di belanda. Saya akan meninggalkan banyak hal termasuk beberapa pekerjaan saya disini " jelas Dokter Tirta. "Saya rasa kamu cukup bisa diandalkan untuk melakukan hal itu"
"Tapi bagaimana dengan pekerjaan saya di rumah sakit?"
"Sebagian jam kerja kamu dirumah sakit mungkin akan dikurangi dengan mengajar tapi itu tidak akan menjadi masalah besar, ada dokter-dokter baru yang akan membantu seperti dokter Sean. Lagi pula Rumah sakit kita sudah bekerja sama dengan kampus tersebut dan juga gaji selama kamu menggantikan saya menjadi dosen akan full untuk kamu" jelas Dokter Tirta.
"Apa saya punya waktu untuk memikirkan hal itu dok?" tanya Chandra tersenyum canggung. "Masalahnya mengajar banyak orang? Saya tidak pernah melakukan itu sebelumnya"
"Kamu bisa memikirkannya selama beberapa hari ini. Saya bisa menunggu dan saya cukup percaya kamu bisa membagi ilmu yang kamu miliki"
🍁🍁
Soraya tersenyum lebar setelah menerima pesanan yang dia inginkan dari seorang gojek online.
"Mba"
Soraya yang baru saja menutup pintu itu langsung menoleh kebelakang pada Lintang- seorang perawat yang sudah diperkerjakan oleh Chandra untuk menjaganya beberapa hari belakangan ini.
"Iya" sahut Soraya.
"Mba pesan sesuatu dari gojek?" tanya Lintang yang masih mengenakan mungkena karna habis sholat magrib. "Bukan makanan luar kan mba?"
"Bukan, saya pesan barang" bohong Soraya pelan lalu merogoh paper bag yang ada dibelakangnya. "Ini, saya beli speaker sama memori-nya juga" lanjut Soraya menunjukkan kotak speaker.
Soraya sudah menduga kalau Lintang akan bertanya hal itu jadi selain memesan mie ayam, dia juga memesan speaker. Soraya memang sedang butuh speaker.
"Sudah yah, saya mau ke kamar dulu" ucap Soraya langsung berjalan menuju kamarnya meninggalkan Lintang.
Soraya mengeluarkan pesanannya diatas meja. Aroma mie ayam yang masih terbungkus dalam plastik benar-benar membuat wanita itu merasa tidak tahan untuk makan.
Setidaknya Soraya sudah menyiapkan mangkok dan sendok dikamarnya sebelum sholat magrib tadi dan tentu saja tanpa diketahui oleh perawat dan pembantu rumah.
"Terima kasih Ya Allah" ucap Soraya setelah mie ayam sudah tersaji didalam mangkok. "Maaf yah Chandra, Aku sudah lama tidak makan ini dan aku tidak tahan lagi" lanjut Soraya lalu mulai membaca basmallah dan memakan mie ayam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Me [END]
General FictionSoraya hampir saja melakukan percobaan bunuh diri jika saja Chandra tidak setuju untuk menikahi sahabatnya itu. Chandra dan Soraya menikah. Lalu bagaimana dengen nasib Berkian yang merupakan kekasih Chandra? bagaimana kisah mereka? apakah rumah tang...