Prolog

36K 938 11
                                    

🍁🍁

"Soraya Lepaskan pisau itu"

"Tidak, Aku tidak mau. Aku mau mati saja"

"Jangan seperti ini Soraya, kita bisa membicarakannya baik-baik"

"Iya Nak, Lepaskan pisaunya yah" Wanita paruh baya yang mengenakan jilbab hitam itu mencoba mendekat pada Soraya.

"Jangan mendekat ma" cegat Soraya. "Aku tidak mau melepasin pisau ini sebelum Chandra setuju untuk menikah denganku"

"Jangan bodoh Soraya, aku tidak bisa menikahimu"

Wanita berumur 28 tahun yang sedang memegang pisau itu lantas segera meletakkan pisau dipergelangan tangannya dan menyayat tanganyanya.

"Ah..."

Tangan Soraya mulai terluka, tetesan darah merah segar itu mengalir jatuh pada lantai.

"Chandra, lakukan saja nak kemauan Soraya" ucap sang Ayah.

"Tapi ..."

"Ah ... " Ringis Soraya dengan air mata diwajahnya.

"Iya aku akan menikahimu" ucap Chandra pada akhirnya. "Tapi tolong jangan seperti ini"

"Kamu janjikan Chandra?

"Iya, Kita akan menikah"

🍁🍁

Cerita ini pernah dipublish diakun @arra305_ dengan judul yang sama.

profile

Soraya Larasati

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Soraya Larasati

"Tidak bisakah kamu memeriksa hatimu kembali? Apa tidak ada sedikit pun celah untukku"

"Tidak bisakah kamu memeriksa hatimu kembali? Apa tidak ada sedikit pun celah untukku"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Chandra Pratama

"Kamu sudah ada disini sejak lama bahkan lebih dulu"

🍁🍁

Ini hanya referensi penulis.
Pembaca bebas mau bayangin siapa😂 yang penting happy dan lanjut baca.

Jazakallahu Khairan

Jangan lupa vote dan komen🙂

"Sebaik-baik bacaan ialah Al-Qur'an"

Love Me [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang