Love Me [END]

14

🍁🍁

Soraya menatap masakannya diatas meja, makanan itu sudah tersaji satu jam yang lalu namun tidak dia sentuh sama sekali karna menunggu Chandra untuk makan malam bersama.

"Makanan yang malang" ucap Soraya lalu menjatuhkan kepalanya pada meja makan.

Soraya pikir Chandra dan Berkian akan kembali setelah makan bakso sebelum magrib tadi tapi nyatanya jam delapan malam dua orang itu tidak pulang juga.

Lima menit yang lalu Soraya menerima pesan dari Chandra kalau suaminya itu tidak pulang kerumah. Soraya sudah menanyai kenapa tapi pesannya lewat aplikasi whatsapp itu tak terkirim hanya menampilkan satu tanda ceklist.

Tidak ada siapa-siapa dirumah malam ini, hanya ada Soraya yang ditinggal seorang diri dan hal itu membuatnya meneteskan air mata. Wanita itu teringat masa smp-nya saat kedua orang tuanya meninggalkannya seorang diri lalu tidak pernah kembali lagi.

Ingatannya itu berlanjut dengan bayangan jika terjadi hal buruk pada hubungannya dan Chandra. Bagaimana jika suatu hari nanti Chandra meninggalkannya karna lebih memilih bersama dengan Berkian dan anak mereka.

"Aku tidak ingin sendirian" ucap Soraya disela tangisannya.

Soraya sudah pernah merasakan kehilangan orang yang dicintai, dia tidak ingin hal itu terjadi lagi.

🍁🍁

"Jangan malam ini" Chandra menghentikan tangan Berkian yang baru saja ingin menaikkan bajunya.

"Kamu tidak mau melakukannya?"

"Aku benar-benar lelah hari ini" ucap Chandra membaringkan tubuhnya dan Berkian pada bantal.

Malam ini pasangan itu tidak kembali kerumah. Berkian meminta Chandra membawanya kembali ke apertemen lama yang sempat mereka tinggali saat awal menikah. Berkian butuh waktu untuk menenangkan dirinya dan salah satunya tidak melihat atau bertemu Soraya.

"Lain kali saja yah" ucap Chandra sambil merapikan anak rambut Berkian.

Berkian mengangguk lalu membawa tangan Chandra itu untuk menyentuh dan mengusap perutnya.

"Dia semakin besar" ucap Chandra sambil tersenyum mengusap perut istrinya itu.

"Iya, malam ini dia mau tidur sambil diusap ayahnya terus"
.
"dia atau ibunya?"

Berkian terkekah lalu mendekap pada tubuh Chandra. Dia benar-benar begitu mencintai Chandra.

🍁🍁

Pada Sore hari Chandra dan Berkian kembali pulang kerumah sehabis Chandra pulang bekerja dirumah sakit.

Soraya spontan memegang erat ganggang pintu saat melihat Chandra yang berjalan mendekat sambil menggendong Berkian.

Hatinya kembali tersakiti padahal baru beberapa hari yang lalu hatinya merasa berbunga karna pria itu.

Chandra menatap sesaat pada Soraya lalu mengalihkannya kearah lain, Pria itu berjalan masuk menggendong Berkian.

"Chandra" cegat Soraya memegang lengan atas suaminya. "Ada apa?"

"Tidak apa, dia ketiduran. Aku mengantarnya kekamar dulu" jawab Chandra pelan, Soraya lantas melepaskan lengan Chandra membiarkan pria itu untuk membawa istri keduanya yang tertidur itu kedalam kamar.

Setelah beberapa menit didalam kamar Chandra kembali keluar. Pria itu sudah berganti pakaian dengan kaos hitam dan celana panjang.

"Kalian menginap dimana malam tadi?" tanya Soraya pada Chandra yang tengah minum air putih didapur.