25

10.6K 500 11
                                    

🍁🍁

Chandra langsung memutar kemudi mobilnya setelah mendengar kalau Soraya dibawa ke klinik kandungan yang ada didekat rumah orang tuanya.

"Mama tidak ikut sama Soraya ke pengajian?"

"Tidak Chandra, tadi siang mama diare jadi milih istirahat dan minta Soraya pergi sendiri" jawab Mama Chandra. "Mama sama ayah sudah sampai, kamu cepetan kasini yah"

"Iya, tolong jagain Soraya dulu yah ma"

"Iya, Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam"

Chandra menekan pedas gas lebih kuat, dia benar-benar merasa khawatir dengan keadaan istrinya yang tengah mengandung lima bulan itu. Akhir-akhir ini Soraya memang sering sekali mengeluh nyeri perut.

"Ya Allah tolong jaga istri dan anakku"

🍁🍁

"Jadi bagaimana dok keadaan Soraya sama bayinya? Ada masalah sakit apa?"

"Saya sudah memberikan cairan pereda sakit untuk mba Soraya. Bayinya insyaa Allah baik-baik saja karna waktu cek detak jantungnya tadi normal-normal saja. Untuk masalah penyakit saya belum bisa memastikan, saran saya mba-nya harus melakukan periksaan lanjutan dan itu butuh izin dari suaminya" jelas dokter perempuan dengan rambut hitam sebahu tersebut. "Suaminya sudah menuju kesinikan yah?"

"Iya dok, mungkin sebentar lagi" jawab Ayah Chandra.

"Baiklah kalau begitu, sekarang biar mba-nya istirahat dulu sampai cairan infusnya habis. Saya permisi"

"Terima kasih dok" ucap Mama dan ayah Chandra. Dokter tersebut tersenyum sambil mengangguk pelan sebelum akhirnya keluar dari ruangan.

"Kita pulang aja yah ma, Soraya tidak enak disini"

"Ngawur kamu ini. Kamu belum benar-benar baik"

"Tapi Soraya mau pulang ma, Soraya sudah tidak merasa sakit lagi"

"Udah jangan mikiran pulang nak, mending istirahat dulu sambil nunggu Chandra" sahut Ayah Chandra.

Soraya menggigit bibirnya khawatir, dia benar-benar tidak merasa nyaman berada diklinik itu. Pikirannya terus tertuju untuk pulang.

"Assalamualaikum" Chandra langsung berjalan mendekati kasur tempat Soraya berbaring.

"Waalaikumsalam"

"Masih sakit? Dimana sakitnya?" tanya Chandra memegang tangan Soraya. "Wajah kamu pucat" lanjutnya.

"Udah baikan. Tidak ada yang sakit lagi. Kita pulang sekarang yah"

"Soraya, kan dokternya bilang istirahat sampai cairan infusnya habis malah minta pulang terus" tegur Mama Chandra.

"Kata dokternya bagaimana ma?"

"Dokternya belum bisa mastiin, disaranin buat periksa lanjutan. Kalau Soraya tadi udah dikasih cairan pereda sakit, bayinya juga insyaa allah baik-baik aja" jawab Mama Chandra.

"Tapi mending kita periksa lanjutan, biar tau sakit perutnya karna apa" sahut Ayah Chandra.

"Tidak mau" tolak Soraya cepat lalu beralih pada Chandra. "Kita pulang aja yah, aku tidak nyaman disini"

Love Me [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang