28

7.8K 423 23
                                    

🍁🍁

"Bunda... Chan-Chan datang" teriak Soraya membuat wanita cantik yang sedang berada didapur itu menoleh.

"Eh, Chandra"

"Pagi bunda..."

"Pagi? Kok sendiri? Jonathan mana?"

"Bunda lupa yah, hari ini kan hari minggu. Jonathan pergi ke gereja dulu" jawab Soraya yang membuka kulkas dan mengeluarkan dua buah es krim.

"Oh iya yah, Chandra ambil ini nak. Bawa ke ruang tamu buat cemilan kalian" ucap bunda Soraya yang mengulurkan piring berisi kue.

Chandra mengambil piring tersebut lalu membawanya menuju ruang tamu mengikuti langkah Soraya yang lebih dulu berjalan sambil membawa dua buah es krim.

"Kita santai dulu yah, Jonathan juga belum datang" ucap Soraya menyerahkan es krim kearah Chandra yang duduk didekatnya lalu membuka es krimnya.

Chandra tidak menanggapi Soraya, anak laki-laki berusia lima belas tahun itu malah membuka buku pelajaran untuk mulai mengerjakan tugas.

"Nanti saja" ucap Soraya menutupi buku Chandra dengan tangannya.

"Biar cepat santai ya diselesaikan dulu" ucap Chandra menyingkirkan tangan Soraya. "Bukuku basah karna tangan kamu"

Soraya mencibir, gadis itu menyandarkan tubuhnya pada sofa sambil menikmati es krim.

"Es krim kamu nanti leleh" ucap Soraya mengingatkan.

"Door"

Soraya dan Chandra terperanjat, kedua anak itu spontan menoleh kebelakang. Ayah Soraya yang sudah terlihat rapi baru saja mengagetkan mereka.

"Ayah kenapa sih"

"Pagi-pagi udah makan es krim yah" tegur Ayah Soraya dibalas cengiran lebar oleh gadis tersebut. Pria dewasa itu duduk disofa yang berdekatan dengan putrinya.

"Chandra... Kalau Soraya minta kamu mengerjakan tugasnya jangan mau yah"

"Iya om"

"Soya tidak pernah minta Chandra mengerjakan tugas Soya"

"Bohong! Kemarin ayah periksa buku kamu, tulisannya beda sama biasanya. Pasti minta Chandra mengerjakan"

"Ih ayah"

"Aku sudah siap, ayo berangkat" Ajak Bunda Soraya yang datang dengan gaun merah. Orang tua gadis itu akan pergi menghadiri pernikahan seorang kenalan.

"Jangan lama-lama yah" ingat Soraya.

"Iya sayang. Chandra... Om sama bunda titip Soya yah" ucap Ayah Soraya berdiri dari posisinya yang tadi duduk disofa.

"Iya Om... Hati-hati dijalan" ucap Chandra.

"Pulangnya belikan es krim, yang dikulkas sudah habis"

"Iya, jangan bertengkar yah" sahut bunda Soraya. "Ayo mas" lanjutnya mengajak suaminya.

Orang tua Soraya pergi meninggalkan gadis itu bersama Chandra yang merupakan tetangganya.

Love Me [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang