Soraya hampir saja melakukan percobaan bunuh diri jika saja Chandra tidak setuju untuk menikahi sahabatnya itu.
Chandra dan Soraya menikah. Lalu bagaimana dengen nasib Berkian yang merupakan kekasih Chandra?
bagaimana kisah mereka?
apakah rumah tang...
" ... Ketika nabi Nuh melihat kesekeliling, tampaklah putra beliau qan'an yang sedang berusaha menyelamatkan diri dari banjir dengan menaiki bukit" Cerita Soraya membacakan kisah nabi sambil mengusap perutnya. "Karna kasih sayang beliau kepada sang putra, Nabi Nuh berseru 'Anakku, berimanlah kepada Allah dan naiklah ke kapal. Sesungguhnya, tidak akan ada yang akan selamat dari azab Allah selain yang ada di kapal' tapi qan'an menolak. Qan'an terus menaiki bukit hingga tiba-tiba gelombang besar datang membuat qan'an terbawa arus dan tenggelam dalam banjir ... "
Soraya terus melanjutkan membaca cerita nabi Nuh itu hingga habis.
"Nanti kita lanjut cerita nabi Hud yah" ucap Soraya lalu mematikan rekaman suara pada ponselnya.
Soraya bangkit dari sofa kamar untuk berjalan menuju kamar calon anaknya yang sedang didekorasi. Kemarin, Soraya memang meminta dua orang pekerja untuk memasangkan stiker kamar dan mengangkatkan lemari yang ingin dia pindahkan posisinya.
Pekerjaan memasang stiker sudah hampir selesai. Kamar berukuran sedang dengan dominan warna putih itu kini sudah dihiasi dengan stiker dinding dengan tema kebun binatang. Beberapa stiker dengan berbagai macam binatang kini sudah mengelilingi kamar tersebut.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Soraya sengaja memilih stiker binatang untuk menghiasi kamar calon anaknya. Selain terlihat ramai dan lucu, stiker binatang itu juga nantinya bisa membantu calon anaknya mengenal alam.
"Makanan dan minumannya jangan lupa disantap" ucap Soraya pada dua orang laki-laki yang tengah memasangkan stiker.
"Iya mba"
Soraya mengambil gambar sebagian kamar lalu mengirimkan hasil gambar tersebut pada Chandra yang sedang bekerja.
Bunyi bel rumah terdengar, Soraya segera beranjak dari kamar berniat membuka pintu tapi langkahnya didahului oleh Mbok Lin.
"Siapa Mbok?"
"Orang membawa barang pesanan mba" jawab Mbok Lin.
Soraya segera mendekat pada pintu dan mendapati seorang laki-laki membawa sebuah kotak berukuran sedang. Beberapa hari lalu Soraya memang sempat memesan dua buah boneka rajut pada sebuah toko online.
"Dengan ibu Soraya Larasati?"
"Iya"
"Silahkan tanda tangan disini bu"
Soraya segera menandatangi catatan kalau barang pesanannya sudah diterima.
"Terima kasih yah mas"
"Sama-sama bu"
🍁🍁
Chandra mengangakat ponselnya, ada pesan dari istrinya namun dia belum berniat membukanya karna masih harus berbicang dengan pasien yang beberapa menit lalu dia periksa.