Love Me [END]

17

🍁🍁

Benar kata Ayah Chandra, Menempatkan dua istri pada satu rumah adalah sebuah kesalahan. Harusnya Chandra tidak mempertemukan mereka, mungkin tidak akan ada yang iri atau cemburu dengan yang lainnya lalu tersakiti dan berujung menteskan air mata.

Selama satu bulan lebih ini semuanya berjalan baik. Berkian tidak memperdebat Chandra yang akan menginap dirumah orang tuanya selama tiga hari, dia tidak mau Chandra marah lagi sama seperti waktu itu membuat Chandra marah hanya akan membuat perasaan cinta suaminya berkurang dan lebih memilih bersama Soraya, tentu saja Berkian tidak mau hal itu.

Pagi ini Berkian sudah disibukkan dengan membantu Mawar- wanita yang menjadi temannya dirumah selama satu bulan ini. Kedua wanita itu sedang sibuk membuat beberapa hidangan untuk sarapan.

Sedangkan Chandra, Pria itu baru saja mandi setelah pulang dari rumah sakit. Dia shift malam dan baru beberapa menit lalu pulang ke rumah.

Drrrt... Drrrt

Soraya

Tentang Rindu...
Bisakah kamu sedikit memahami,
Kalau hadirmu membuatku tak mengerti,
Aku takut kamu semakin berlari,
Masuk kedalam relung hati,
Sedangkan tentangnya masih ketemui,
lewat tenangnya cahaya mimpi.

Pria yang masih berbalutkan handuk pada bagian bawahnya itu mengulum senyum cerah. Dia jadi bingung harus membalas pesan apa pada istrinya disana

Memang empat hari ini Chandra bersama Berkian. Sore ini baru ke rumah orang tuanya, mungkin karna itu juga Soraya mengiriminya pesan tentang rindu.

Chandra

Copy paste dari mana mba?

Soraya

Yeee... bikin sendiri malam tadi, suka tidak?

Chandra

Suka, Sering-sering yah

Soraya

Tidak gratis dok

Chandra

Aku belikan mie ayam

Soraya

Maunya makan di warung berdua

Chandra

Sore ini yah☺

Soraya

I'm waiting for you😘

Chandra tersenyum meletakkan ponselnya diatas meja. Pria itu kemudian beralih menuju lemari untuk memakai pakaiannya.

"Sayang"

"Iya"Chandra yang baru saja memasang kaos itu menoleh kearah pintu.

"Sarapannya sudah siap"

"Oh iya, ayo" ajak Chandra merangkul Berkian untuk keruang makan bersama.

"Masaknya banyak banget" ucap Chandra sambil duduk dikursinya.

"Seorang istri harus bikin perut suaminya makmurkan?" ucap Berkian yang memulai memasukkan nasi dan lauk kepiring suaminya.