🍁🍁
Soraya menoleh kearah pintu sesaat untuk melihat prianya lalu kembali menonton televisi.
Hari-hari menjadi istri seutuhnya Chandra telah usai. Mulai malam ini akan kembali seperti semula, berbagi suami dengan wanita yang baru saja masuk bersama Chandra tersebut.
Soraya tidak ingin seperti dulu. marah-marah pada Berkian hanya akan membuat Chandra menjauhinya, dia harus mengambil hati suaminya itukan?."Disana indah banget, kapan-kapan kita liburan kesana yah?"
"Aku mau tidak yah?" goda Chandra membuat Berkian mengerucutkan bibirnya .
"Tidak mau tidak papa" kesal Berkian yang melepaskan tangannya dari Chandra dan berjalan mendahului pria itu masuk kedalam kamar.
Chandra sempat menatap sesaat kearah sofa lalu melangkah masuk menuju kamarnya dan Berkian.
"Kok pulang liburan jadi ngambekan sih?" tanya Chandra setelah meletakkan koper Berkian dan duduk disamping wanita itu. "Padahal aku kangen"
"Sama siapa? Sama dedeknya doang-kan?"
"Sama ibunya juga"
Berkian menoleh lalu mencubit kedua pipi Chandra. "Ayahnya dedek tidak nakalkan ditinggal?"Chandra melepaskan kedua tangan Berkian lalu menangkup kedua pipi wanita itu. "Ibunya dedek tidak nakalkan jauh dari ayah"
Berkian menggeleng lalu mengecup bibir Chandra sekilas "Aku mau mandi dulu, bau" ucap Berkian yang langsung berdiri dan melangkah kekamar mandi.
Chandra masih duduk dikasur. Jujur, sekarang dia bingung bagaimana harus bersikap pada kedua wanita itu nantinya. Kedua wanita itu benar-benar harus dijaga hatinya.
Chandra merogoh ponselnya yang ada dikantong saat merasakan getaran dari ponsel itu.Soraya
Aku sudah mau tidur. Selamat malam dan mimpi indah suamiku❤
Chandra tersenyum membaca pesan itu lalu mulai mengetik untuk membalasnya.
Chandra
Sudah makan malam?
Soraya
Sudah, kamu?
Chandra
Sudah juga. Tidurlah, mimpi indah
Soraya
Aku akan memimpikanmu
Chandra terkekah lalu meletakkan ponselnya diatas nakas saat tiba-tiba Berkian memanggilnya dari dalam kamar mandi.
"Kenapa?"
"Handuknya tidak ada" jawab Berkian yang mengeluarkan sedikit kepalanya.
"Aku ambilkan dulu" Chandra langsung berjalan kearah lemari untuk mengambilkan handuk. "Inih" Chandra mengulurkan handuk pada Berkian namun sedikit jauh dari jangkauan tangan wanita itu.
"Sayang... Jangan bercanda" keluh Berkian membuat Chandra terkekah.
"Lain kali siapkan handuknya dulu" ingat Chandra menyerahkan handuk.
"Iya sayang" sahut Berkian lalu kembali masuk kedalam kamar mandi.
🍁🍁

KAMU SEDANG MEMBACA
Love Me [END]
General FictionSoraya hampir saja melakukan percobaan bunuh diri jika saja Chandra tidak setuju untuk menikahi sahabatnya itu. Chandra dan Soraya menikah. Lalu bagaimana dengen nasib Berkian yang merupakan kekasih Chandra? bagaimana kisah mereka? apakah rumah tang...